DLH Kota Pekalongan Latih Petugas TPA Tangani Kebakaran, Minimalkan Risiko Lingkungan

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) setempat memberikan pelatihan pemadaman kebakaran kepada petugas TPA di TPA Degayu yang diikuti oleh puluhan petugas, serta pemulung.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Pekalongan, Adi Setiawan menjelaskan bahwa, pelatihan ini bertujuan untuk membekali petugas dengan keterampilan dasar pemadaman kebakaran, sehingga mereka dapat mengantisipasi dan merespon dengan cepat jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di area TPA.

"Dengan begitu, petugas TPA harapannya bisa paham mengenai apa yang harus dilakukan untuk pencegahan maupun sewaktu-waktu terjadi kebakaran di area TPA agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin besar."

"Artinya, mereka diharapkan tidak gegabah dan bisa ditanggulangi sejak dini," ucap Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Pekalongan, Selasa (14/1/2025).

Adi menyebut, dalam pelatihan tersebut, petugas mendapatkan teori dan praktik langsung tentang teknik-teknik pemadaman api, penggunaan alat pemadam kebakaran (APAR), serta langkah-langkah evakuasi yang aman.

Materi pelatihan disampaikan oleh instruktur dari Damkarmat Kota Pekalongan yang memiliki pengalaman luas dalam menangani kebakaran.

"Selain menyasar para driver eksavator, kegiatan ini juga menyasar para pemulung di TPA dalam rangka memberikan pencegahan dan membantu petugas TPA bilamana terjadi kebakaran di area TPA," ungkapnya.

Adapun materi yang disampaikan meliputi pemadaman api sedang, menggunakan cara tradisional yakni karung basah, serta cara modern yaitu penggunaan APAR.

Selain itu, para petugas di TPA juga dibekali cara mengkompensasi api menggunakan selang pemadam kebakaran.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap, potensi kebakaran di TPA Kota Pekalongan dapat diminimalisir, sehingga lingkungan sekitar tetap terjaga dan aman bagi masyarakat sekitar TPA," tambahnya. (*)