Berita Pekalongan

Pemkot Pekalongan Siapkan Rp 7,3 M untuk Perbaikan Jalan Imam Bonjol dan Diponegoro Tahun Ini

DPUPR Kota Pekalongan mengumumkan rencana revitalisasi Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro pada tahun 2025.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Pengendara motor saat melintasi Jalan Diponegoro Kota Pekalongan yang akan dilakukan revitalisasi jalan pada tahun 2025. 

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan mengumumkan rencana revitalisasi Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro pada tahun 2025.

Perbaikan kedua ruas jalan utama di Kota Pekalongan ini dianggarkan sebesar Rp 7,3 miliar, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto, menjelaskan bahwa anggaran tersebut terbagi untuk dua jalan, dengan Jalan Imam Bonjol mendapatkan alokasi sekitar Rp 2,5 miliar dan Jalan Diponegoro sebesar Rp 4,8 miliar.

Revitalisasi ini menjadi prioritas, mengingat kondisi kedua jalan yang banyak berlubang dan bergelombang, yang seringkali mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini, DPUPR sudah menganggarkan peningkatan untuk kedua jalan tersebut. Proses perencanaan sudah berjalan, dan kami berharap proses pengadaan bisa segera dilakukan melalui e-katalogue atau tender," ujar Bambang Sugiarto, Kamis (16/1).

Baca juga: DLH Kota Pekalongan Latih Petugas TPA Tangani Kebakaran, Minimalkan Risiko Lingkungan

Pihak DPUPR menargetkan bahwa pekerjaan fisik perbaikan jalan dapat dimulai setelah Lebaran 2025.

Proses pengadaan untuk revitalisasi jalan ini saat ini tengah dalam tahap perencanaan, dengan DPUPR berupaya mempercepat agar pelaksanaan bisa segera dimulai.

Sebelum menjadi tanggung jawab Pemkot Pekalongan, kedua ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang membuat proses pengalokasian anggaran memerlukan waktu.

Bambang Sugiarto menambahkan bahwa untuk mempercepat pelaksanaan proyek, pihaknya memilih menggunakan konstruksi aspal, karena lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan beton.

"Konstruksi aspal lebih cepat dikerjakan dan tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan terlalu lama, mengingat kedua jalan ini memiliki volume lalu lintas yang cukup padat," ujarnya.

Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Pemkot Pekalongan Tahun 2024, Berikut Linknya

Pekerjaan pengaspalan akan dilakukan dengan dua lapis, yaitu Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) setebal 6 cm untuk lapisan bawah dan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) setebal 4 cm untuk lapisan atas, dengan total ketebalan sekitar 10 cm.

Seluruh ruas Jalan Diponegoro dan Jalan Imam Bonjol akan tertangani, meskipun bahu jalan akan tetap dipertahankan untuk memastikan sistem peresapan air tetap berfungsi dengan baik.

Bambang berharap revitalisasi jalan ini dapat meningkatkan perekonomian di sekitar area tersebut, yang memang merupakan pusat kegiatan ekonomi di Kota Pekalongan.

"Kedua ruas jalan ini dilalui oleh banyak gerai makanan, apotek, minimarket, perbankan, dan hotel. Kami berharap perbaikan jalan ini dapat mendukung kelancaran aktivitas ekonomi di kawasan tersebut," tambahnya.

Baca juga: KPU Tetapkan Aaf-Balgis Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Terpilih

Dengan proyek revitalisasi ini, diharapkan Kota Pekalongan dapat memiliki infrastruktur jalan yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved