Banjir Bandang di Petungkriyono

BREAKING NEWS: Tim SAR Temukan Lagi Satu Korban Longsor dan Banjir Bandang di Petungkriyono

Satu korban tanah longsor dan banjir bandang yang menerjang Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, berhasil ditemukan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Petungkriyono. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Satu lagi korban tanah longsor dan banjir bandang yang menerjang Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Jum'at (24/1/2025).

Korban yang ke 23 ini, ditemukan tim SAR gabungan berjenis kelamin perempuan.

Korban ini, ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.

Saat ini, tim SAR masih dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Petungkriyono membawa korban.

Selanjutnya, korban akan dilakukan pemeriksaan oleh tim INAFIS Polres Pekalongan.

Di hari ke 4 pencarian, total korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ada 23 orang, dan 3 orang masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Pemkot Pekalongan Tahun 2024, Berikut Linknya

Kanit PPA Satreskrim Polres Pekalongan Ipda Yon Rizki mengatakan, korban yang berhasil ditemukan ini berjenis kelamin perempuan, dan setelah dilakukan pemeriksaan korban bernama Aurelya Shifa Lizhara.

"Berdasarkan pemeriksaan, keluarga mengetahui dari sisi wajahnya yaitu Aurel," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Pekalongan Ipda Yon, Jumat (24/1/2025).

Kemudian untuk pakaian sendiri sudah terlepas semua, dan korban masih anak-anak dikarenakan belum mempunyai KTP.

"Korban belum rekam e-KTP masih anak, umur 14 tahun, dan ini sudah diambil oleh keluarga untuk dilakukan pemakaman di desa setempat," imbuhnya.

Baca juga: Fadia-Sukirman Gelar Tasyakuran Usai Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Terpilih

Korban Aurel ditemukan jauh dari lokasi longsor.

Aurel merupakan anak dari Carik Kasimpar Sularso dan Chusnul Cholifah.

Satu keluarga ini menjadi korban meninggal dunia banjir bandang dan tanah longsor, dan ketiga korban sudah berhasil ditemukan semuanya oleh tim SAR gabungan. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved