Banjir Bandang di Petungkriyono

Tim Gabungan TNI-Polri Patroli di Desa Terpencil Terdampak Longsor di Kecamatan Petungkriyono

Tim gabungan melaksanakan patroli di daerah-daerah terpencil yang terdampak bencana alam tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, dan anggota Polres Pekalongan melaksanakan patroli di daerah-daerah terpencil yang terdampak bencana alam tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, dan anggota Polres Pekalongan melaksanakan patroli di daerah-daerah terpencil yang terdampak bencana alam tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Adapun patroli yang dilaksanakan adalah menyusuri beberapa Desa terpencil seperti Desa Yosorejo, Desa Tlogopakis, Desa Curug Muncar dan Desa Songgodadi.

Komandan Kodim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, menjelaskan bahwa patroli ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung wilayah mana saja yang terisolasi akibat tanah longsor serta memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang membutuhkan.

"Sebagai bentuk solidaritas, kami hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana."

"Kami ingin memastikan mereka mendapatkan bantuan yang mereka perlukan, serta memastikan akses menuju daerah terisolir bisa segera dibuka," ujar Letkol Inf Rizky Aditya, Senin (27/1/2025).

Baca juga: Update: Korban Meninggal Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Petungkriyono Jadi 25 Orang

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi wilayah yang terisolir akibat bencana tersebut dan memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak dapat segera terpenuhi.

Selain memberikan bantuan sembako, tim gabungan juga memeriksa keadaan infrastruktur dan mencari solusi terbaik untuk pemulihan serta penanganan darurat pasca bencana.

"Kegiatan patroli ini akan dilanjutkan dengan upaya pemulihan lebih lanjut, guna meringankan beban masyarakat yang terdampak," ujarnya.

Dengan kegiatan yang dilaksanakan diharapkan, apa yang menjadi kesulitan masyarakat bisa mendapat solusi yang terbaik dengan cepat serta akses warga dalam beraktivitas sehari-hari bisa menjadi normal kembali. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved