Beberapa Kepala Dinas di Pemkot Pekalongan Purna Tugas, BKPSDM Segera Buka Seleksi Terbuka

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan resmi memasuki masa purna tugas per 1 Maret 2025.

Di antara mereka, dua pejabat tinggi yang turut pensiun adalah Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Pekalongan, Zainul Hakim, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadindukcapil), Slamet Hariyadi.

Selain itu, sejumlah pejabat lainnya yang purna tugas terdiri dari sekretaris dinas (Sekdin), kepala bidang (Kabid), serta beberapa tenaga pendidik di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat beberapa kepala dinas yang memasuki masa purna tugas.

“Per 1 Maret 2025, dua kepala dinas yang purna tugas adalah Kadindukcapil dan Kadindik."

"Dengan demikian, kami akan segera membuka seleksi terbuka untuk mengisi jabatan yang kosong,” jelasnya, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Digelontor Rp 3,3 M, Perbaikan Jalan Rusak di Kota Pekalongan Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Beno Heritriono, serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus), Soeroso, juga telah memasuki masa pensiun.

Rusmani menambahkan bahwa untuk pengisian jabatan eselon II, pihaknya akan menggelar seleksi terbuka sesuai regulasi yang berlaku.

“Kami akan berkoordinasi dengan pejabat berwenang terkait jadwal pelaksanaan seleksi."

"Regulasi akan segera disiapkan untuk proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama,” terangnya.

Baca juga: Kota Pekalongan Kembangkan Potensi Perikanan Air Tawar, Sediakan Bibit Ikan Nila untuk Warga

Lebih lanjut, pihaknya berharap para ASN yang telah pensiun tetap dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Masyarakat masih membutuhkan sumbangsih dari para senior ASN yang memiliki pengalaman, pengetahuan, serta keterampilan untuk membangun wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (*)