Berita Tegal

Temui Menteri PU, Wabup Tegal Usulkan Pembangunan Infrastruktur Strategis, Ada Revitalisasi Pasar

Ahmad Kholid mengajukan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Tegal kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo.

Istimewa
USULAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR - Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid (pertama dari kiri), saat berbincang dengan Menteri PUPR Dody Hanggodo (pertama dari kanan), dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani (tengah) di ruang kerja Muzani di Jakarta, Rabu (19/3/2025). Pada kesempatan itu, Ahmad Kholid mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Tegal. (HUMAS PEMKAB TEGAL) 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid, mengajukan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Tegal kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, di Jakarta pada Rabu (19/3/2025) kemarin.

Menurut Kholid, pembangunan infrastruktur yang diusulkan bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kualitas jalan di 13 ruas jalan strategis Kabupaten Tegal.

Empat Ruas Jalan Prioritas

Dari total 13 ruas jalan yang diusulkan, Menteri PU meminta agar dibuat skala prioritas.

Akhirnya, disepakati empat ruas jalan yang akan diajukan perbaikannya melalui Kementerian PU, yakni ruas jalan Yomani-Guci, ruas jalan di Balamoa yang mencakup Balamoa-Kemantran, Balamoa-Bader, Balamoa-Rancawiru-Pangkah-Bogares, dan Balamoa-Banjaran.

Kemudian ruas Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), serta ruas jalan Pagerbarang-Jatibarang.

“Kami mengajukan 13 ruas jalan, namun empat di antaranya menjadi prioritas dalam usulan ke Kementerian PU,” ujar Ahmad Kholid dalam rilis yang diterima, Jumat (21/3/2025).

Revitalisasi Pasar dan Pembangunan Bendung Danawarih

Selain perbaikan jalan, Kholid juga mengusulkan revitalisasi Pasar Adiwerna atau Pasar Bawang, serta pembangunan Bendung Danawarih yang diharapkan dapat mengairi lahan pertanian di lima kecamatan melalui Daerah Irigasi Kaligung (DI Gung).

Menurutnya, Menteri PU sebelumnya telah menjanjikan pembangunan Bendung Danawarih.

Namun, rencana tersebut tertunda akibat pemangkasan anggaran.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal, Teguh Dwijanto Rahardjo, yang ikut mendampingi Wabup Kholid dalam pertemuan tersebut.

“Kementerian PU sebenarnya sudah menetapkan anggaran Rp 84 miliar untuk pembangunan Bendung Danawarih tahun ini, tetapi batal akibat pemangkasan anggaran. Kami berharap pertemuan ini bisa mempercepat realisasinya,” ujar Teguh.

Usulan Infrastruktur Lainnya

Teguh juga menambahkan bahwa ruas jalan Pagerbarang-Jatibarang sebelumnya sudah masuk dalam daftar Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) 2024 dengan anggaran Rp 17 miliar, tetapi tidak terlaksana. Kini, pihaknya kembali mengajukan usulan dengan nilai anggaran Rp 18 miliar.

Senada dengan itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tegal, Faried Wajdy, menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Adiwerna juga sudah masuk dalam Musrenbang Nasional 2024 dan diakomodir dalam pembahasan.

“Usulan revitalisasi Pasar Adiwerna telah diajukan dengan nilai Rp40 miliar. Saat ini, tinggal pengawalan agar realisasinya dapat segera dilakukan,” kata Faried.

Diharapkan, usulan pembangunan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh Kementerian PU sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Tegal. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved