Arus Mudik dan Balik 2025

Momen Haru di Tengah Arus Mudik, Bocah Hilang di Rest Area Ditemukan Polisi

Seorang anak bernama Amizan yang terpisah dari orang tuanya berhasil ditemukan oleh personel Polres Pekalongan pada Kamis (27/3/2025) malam.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
BOCAH HILANG - Anggota Polres Pekalongan saat menemukan anak yang hilang di rest area KM 338 A Pekalongan. Dari peristiwa itu, petugas kepolisian langsung menyampaikan informasi melalui pengeras suara, sehingga orang tua yang merasa kehilangan anak itu segera menuju ke pos pengamanan dan bertemu dengan sang anak. (Dok Humas Polres Pekalongan) 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Di tengah kesibukan pengamanan arus mudik, sebuah momen haru terjadi di rest area KM 338A, Kabupaten Pekalongan.

Seorang anak bernama Amizan yang terpisah dari orang tuanya berhasil ditemukan oleh personel Polres Pekalongan pada Kamis (27/3/2025) malam.

"Benar, malam itu petugas pos pam rest area KM 338A menemukan bocah dengan ciri-ciri memakai rompi warna hijau dan kaos warna pink," ungkap Kasubsi Penmas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, dalam rilis yang diterima, Sabtu (29/3/2025).

Petugas segera mengambil tindakan cepat dengan mengumumkan temuan tersebut melalui pengeras suara.

Harapannya, orang tua yang kehilangan anak segera mengetahuinya dan datang ke pos pengamanan.

"Kami informasikan penemuan ini melalui pengeras suara yang berada di pos pam, kami sebutkan namanya dan juga ciri-cirinya," kata Iptu Warti.

Tak lama berselang, seorang wanita datang tergopoh-gopoh menuju pos pengamanan.

Air mata kebahagiaan mengalir saat ia memeluk erat Amizan, anaknya yang sempat hilang.

Sang ibu mengungkapkan bahwa ia merasa panik dan bingung saat menyadari anaknya tidak berada di sisinya.

"Bingung, panik, dan menangis juga. Alhamdulillah, saya mendengar pengumuman dari pos pengamanan."

"Langsung saja saya berlari menuju pos pengamanan setelah mendengar pengumuman tersebut," tuturnya dengan lega.

Kisah pertemuan kembali ibu dan anak ini menjadi pengingat bagi para pemudik agar selalu memperhatikan keamanan anggota keluarga, terutama anak-anak, selama perjalanan mudik.

"Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan keselamatan saat melakukan perjalanan, terutama selama periode arus mudik seperti saat ini," pungkas Iptu Warti.

Petugas kepolisian juga mengimbau para pemudik untuk selalu mengawasi anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Mudik yang aman dan nyaman tentu menjadi harapan bagi semua. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved