Berita Batang

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk KEK Industropolis Batang dengan Skema 4 Lapis

PLN semakin memperkuat dukungannya terhadap pengembangan KEK Industropolis Batang dengan memastikan pasokan listrik yang handal.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
TEKAN TOMBOL - Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PT PLN (Persero), Nayusriza, jajaran PT PLN dan Kepala Administrator KEK Industropolis Batang, Tjertja Karja Adil beserta stakeholder Pemprov Jateng secara simbolis menekan tombol kolaborasi saat acara “Industry Connext” di Ballroom Grand Batang City, Senin (28/4/2025). PT PLN (Persero) semakin memperkuat dukungannya terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dengan memastikan pasokan listrik yang handal, stabil, dan berkelanjutan. (Dok/Ist) 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - PT PLN (Persero) semakin memperkuat dukungannya terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dengan memastikan pasokan listrik yang handal, stabil, dan berkelanjutan.

Dalam acara "Industry Connext", yang merupakan kolaborasi antara PT PLN dengan KEK Industropolis Batang, PLN memaparkan strategi penyediaan listrik yang terbagi dalam skema "4 lapis" guna menjamin industri di kawasan tersebut tetap beroperasi tanpa kendala pasokan energi.

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PT PLN (Persero), Nayusrizal, menyampaikan bahwa PLN telah merancang sistem kelistrikan yang memungkinkan KEK Batang untuk mendapatkan suplai listrik dari berbagai sumber dengan jaminan keandalan tinggi.

"Kami memahami bahwa industri membutuhkan kepastian dalam pasokan listrik agar mampu beroperasi dengan maksimal.

Untuk itu, PLN telah menyusun strategi dengan empat lapisan perlindungan yang memungkinkan suplai listrik tetap stabil dalam berbagai kondisi," ujar Nayusrizal, Senin (28/4/2025).

Nayusrizal menjelaskan pada lapisan pertama KEK Batang mendapatkan suplai dari jaringan backbone 500 kV, yang dapat memasok listrik dari jalur Barat, Timur, maupun Selatan Pulau Jawa.

"Ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi kawasan industri dalam menghadapi berbagai skenario suplai."

"Backbone ini terhubung dengan tujuh subsistem utama yang ada di Jawa Tengah, sehingga distribusi listrik dapat dilakukan secara efisien dan merata," ujarnya.

Kemudian pada lapisan kedua PLN menerapkan konsep "island operation", yang memungkinkan KEK Batang mendapatkan pasokan langsung dari beberapa pembangkit besar di Jawa Tengah.

Beberapa pembangkit yang telah disiapkan sebagai cadangan utama dalam sistem ini adalah PLTU Batang, PLTU Jepara, serta beberapa unit pembangkit lain milik Tanjung Jati B.

Dengan adanya sistem island operation ini, pasokan listrik ke KEK Batang tetap terjaga meskipun terjadi gangguan pada jaringan utama.

Lalu pada lapisan ketiga, PLN telah membangun Gardu Induk (GI) New Batang, yang didedikasikan khusus untuk KEK Batang.

GI ini mendapatkan dukungan dari GI Batang existing dan GI Tulis, sehingga membentuk struktur kelistrikan yang lebih kokoh.

"Keandalan sistem kelistrikan semakin diperkuat dengan rencana pembangunan 4x60 MVA trafo secara bertahap, menyesuaikan dengan pertumbuhan kebutuhan listrik di KEK Batang," jelasnya.

Pada Lapisan keempat, PLN mengoperasikan tiga Gardu Hubung (GH) yang saat ini sudah berfungsi, dengan rencana pengembangan tambahan satu GH lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved