Berita Batang
PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk KEK Industropolis Batang dengan Skema 4 Lapis
PLN semakin memperkuat dukungannya terhadap pengembangan KEK Industropolis Batang dengan memastikan pasokan listrik yang handal.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Ini memberikan jaminan kestabilan pasokan listrik, terutama bagi industri yang membutuhkan suplai tanpa gangguan.
"Keempat GH ini didesain terhubung dalam sistem spindle, sehingga mampu saling membackup saat diperlukan," imbuhnya.
Manager PLN UP3 Pekalongan,Nugroho menyebutkan untuk memastikan keandalan pasokan listrik tersebut, PLN UP3 Pekalongan berupaya untuk mengejar pembangunan gardu induk KEK Industropolis Batang agar dapat segera beroperasi pada akhir semester 2025.
Dengan adanya skema "4 lapis" ini, PLN memastikan bahwa KEK Industropolis Batang mendapatkan suplai listrik yang stabil, andal, dan fleksibel.
Hal ini memberikan jaminan kepada para pelaku industri yang berinvestasi di kawasan tersebut, bahwa mereka tidak perlu khawatir terkait kelangsungan operasional akibat gangguan pasokan listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Sugeng Widodo menyampaikan bahwa PLN UID Jateng dan DIY berkomitmen untuk terus berinovasi dalam sistem penyediaan listriknya agar mampu menyesuaikan dengan dinamika pertumbuhan industri dan teknologi di masa depan.
Strategi yang diterapkan bukan hanya memastikan suplai listrik tetap terjaga, tetapi juga mendukung efisiensi energi dan pengembangan industri berkelanjutan di kawasan tersebut.
Dengan demikian, KEK Industropolis Batang semakin siap menjadi pusat industri yang kompetitif, modern, dan berdaya saing tinggi didukung oleh kelistrikan yang telah terjamin keandalannya oleh PLN.
Sementara itu, Kepala Administrator KEK Industropolis Batang, Tjertja Karja Adil, menyoroti pentingnya infrastruktur dalam menarik investasi, salah satunya adalah PLN memastikan infrastruktur kelistrikan tidak ada masalah dan memastikan sesuai kapasitas yang dimiliki.
"KEK Industropolis Batang sudah diresmikan oleh Presiden melalui PP Nomor 12 Tahun 2025, dan sekarang tugas kami memastikan layanan terbaik bagi tenant serta menarik investor baru.
Infrastruktur, termasuk kelistrikan, air, dan akses jalan, harus benar-benar siap agar kawasan ini semakin kompetitif,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.