Berita Semarang
Warga Bendan Ngisor Pasang Spanduk Protes Penolakan, Juladi Minta Jangan Asal Usir
Di balik viral kasus anak Semarang, JES (8) yang kesulitan pergi ke sekolah akibat rumah orangtuanya ditutup pagar seng, kini muncul konflik lain.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
Menanggapi soal petisi warga yang menudingnya membakar sampah sembarang, Siagian membantahnya.
"Itu bukan sampah, tapi barang rongsokan yang saya jemur di pinggir jalan karena tidak ada tempat, itupun nanti saya rapikan lagi," terangnya.
Kemudian soal anjing, diakuinya melepas anjing peliharaannya pada malam hari. "Saya ketika melepas anjing saya pada malam hari selalu saya pantau. Habis itu saya masukan ke rumah lagi," paparnya.
Sementara, soal tudingan tak pernah bersosialisasi dengan warga, dia meminta maaf kepada warga.
"Saya bekerja dari subuh sampai malam mencari dan memilah rongsokan untuk menghidupi keluarga jadi mohon maaf kalau kurang sosialisasi. Namun, saya selama ini juga tidak pernah diundang arisan warga," bebernya.
Juladi mengaku, kini hanya bisa pasrah dengan tuntutan warga tersebut. Namun, dia mempertanyakan ketika diminta pindah siapa yang mau bertanggungjawab. "Tolong berikan solusi, jangan asal usir , itu melanggar HAM. Silahkan usir tapi carikan tempat untuk kami tinggal," tuturnya.
Sementara istri Juladi, Imelda (55) mengatakan, kasus penutupan pagar rumahnya dengan seng telah membuatnya stres sekarang ditambah dengan pengusiran oleh warga. Dia menambahkan, selepas muncul spanduk penolakan warga itu menjadi takut akan diteror dan diusir warga.
"Kami bukan kriminal, kami meminta perlindungan dari pemerintah dan aparat," paparnya. (*)
Suhatemi Ungkap Sudah Setahun Memulung di TPA Ilegal Brown Canyon |
![]() |
---|
Emas Kian Dilirik, Tabungan dan Deposito Emas Pegadaian Kanwil XI Semarang Melonjak Tajam |
![]() |
---|
Observasi Lapangan, Kemenko Kumham Imipas Apresiasi Inovasi Pelayanan Imigrasi Semarang |
![]() |
---|
100 Hari Wafat Bati Mulyono, Buku Biografi Ungkap Kebenaran Operasi Petrus |
![]() |
---|
Gelar Operasi Wirawaspada, Imigrasi Semarang Temukan Pelanggaran oleh WNA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.