"Kelihatannya mereka kangen sekolah lagi. Karena saat upacara di rumah saja, mereka sangat semangat," katanya.
• Toko Kertas di Semarang Ludes Terbakar, Sumber Api Diduga Korsleting Listrik
• BI Akan Luncurkan Uang Rupiah Khusus, Seperti Apa Wujudnya?
Ia mengaku implementasi PJJ hingga saat ini belum optimal dilakukan para siswa SD termasuk anaknya.
Sebab selain harus terus membeli kuota internet, terkadang sinyal internet yang tak stabil membuat materi yang disampaikan guru tak diterima secara optimal para siswa.
"Harapan kami corona berakhir, mereka bisa kembali ke sekolah. Atau dari pihak sekolah memberi inovasi baru agar anak tak jenuh," paparnya. (Ahm)