TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kebakaran terjadi di toko kertas Mahkota Jaya di Gang Besen Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang, Senin (17/8/2020) sekira pukul 04.00 WIB.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Didi Dewantoro mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Pasalnya penghuni toko berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api.
• Viral Pasien Meninggal Seusai Ambulans Dihalang-halangi Pengguna Jalan, Ini Kronologi Versi Sopir
• BI Akan Luncurkan Uang Rupiah Khusus, Seperti Apa Wujudnya?
• Formasi Upacara Hari Kemerdekaan di Kota Tegal Lengkap, Pasukan Pengibar Bendera Tetap 72 Orang
"Toko kertas tersebut dihuni oleh tiga orang, Sisilia (73) sebagai pemilik dan dua karyawannya masing-masing Atun (45) serta Parti (40)," jelasnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dijelaskan Kompol Didi, kronologi kebakaran pertama kali diketahui oleh pemilik toko yang saat itu tidur di lantai 2 toko.
Ia tiba-tiba terbangun lantaran terdengar suara benda jatuh.
Ketika bangun itulah sudah tercium bau asap.
Setelah dicek ternyata sudah ada api yang menyala dari tempat ibadah di lantai 3.
Dua karyawan saat kejadian tengah tidur di lantai 3 juga mendengar ada suara letupan-letupan kecil.
Selepas bangun lalu keluar dari kamar melihat ada api di tempat ibadah yang sudah membakar tempat ibadah dan bagian sekelilingnya.
"Mengetahui ada kebakaran, selanjutnya pemilik toko bersama dua karyawan berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) yang ada di dalam rumah hingga menghabiskan 5 buah apar," jelasnya.
Kapolsek melanjutkan, setelah api disemprot Apar bukannya padam api malah kian membesar.
Melihat api tidak padam kemudian ketiga penghuni toko tersebut keluar untuk menyelamatkan diri.
Ada kejadian tersebut warga sekitar lantas menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 06.30 dengan menggunakan 10 truk pemadam," jelasnya.
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Senin 17 Agustus 2020 Diliburkan
• Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 17 Agustus 2020 di Kabupaten Batang, Langit Cerah dan Berawan
• Kebelet Nafsu, Pemuda Kebumen Bawa Pisau Todong Penghuni Kos Wanita Minta Dilayani
Kapolsek menambahkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Namun menurut pengakuan karyawan toko, di tempat ibadah ada lampu listrik kecil yang tidak pernah mati.
Kemungkinkan korsleting listrik dari lampu listrik tersebut.
"Kerugian materi belum diketahui, pemilik belum melakukan perincian," imbuhnya. (Iwn)