Polsek Ciracas Diserang
Penyerangan Polsek Ciracas Libatkan Oknum TNI? Kesaksian Warga: Badan Tegap, Ada yang Bawa Pistol
Penyerangan Polsek Ciracas Libatkan Oknum TNI? Kesaksian Warga: Badan Tegap, Ada yang Bawa Pistol
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Warga yang menyaksikan detik-detik penyerangan kantor Polsek Ciracas menyebut di antara pelaku terdapat orang-orang berbadan tegap, bahkan ada yang membawa pistol.
Sehingga memunculkan dugaan, penyerangan ini melibatkan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Insiden pembakaran dan perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur yang terjadi Sabtu (29/8/2020) dini hari terasa mencekam. Sekelompok massa diketahui membawa benda-benda tajam seperti kayu dan besi.
• Polisi Olah TKP Penyerangan Mapolsek Ciracas, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Turun Lapangan
• Wanita Pengemudi Xenia Beli BBM di SPBU Selipkan Uang Kembalian di Ketiak, Ngaku Kurang Minta Lagi
• Legenda UFC Hampir Mati Dikeroyok saat Berlibur di Indonesia, Begini Cerita Lengkapnya
• Berburu Berujung Maut, Riswanto Tewas Ditembak Rekan Sendiri, Pelaku Ngakunya Lihat Kancil
Seorang saksi mata, AB, menceritakan situasi yang ia alami ketika berkendara dari Sudirman menuju Depok, melalui Jalan Raya Bogor sekitar pukul 01.20 WIB.
Di sekitar KM 25-30, mobilnya dipaksa berhenti di dekat pool PO Mayasari Bhakti.
"Di situ motor dan mobil diberhentikan lalu mereka melakukan penyerangan, perusakan bahkan ada penjarahan," ujar AB kepada Kompas.com.
Ia sempat turun dari mobilnya. Yang terdengar di luar, kelompok tersebut banyak melontarkan umpatan dan seruan tak jelas.
"Mereka ngomongnya membabi-buta saja, cuma ngomong kata-kata kasar," ujar AB.
"Mereka bicara tidak beraturan dan cenderung negatif," tambahnya.
Meskipun sudah berhenti, namun mobil AB masih jadi sasaran penyerangan yang tak jelas alasannya, begitu pun dengan kendaraan lain.
Mobilnya dihajar menggunakan besi berukuran panjang, mengakibatkan kaca jendela pecah dan bodi mobil penyok di beberapa sisi.
Ia masih ingat sosok-sosok yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Perawakan (wajahnya) saya lupa, cuma badannya pada tegap dan besar. Seperti bukan mas-mas biasa," lanjut AB.
Menurut dia, mereka tak hanya membekali diri dengan besi berukuran panjang. Ada senjata tajam hingga senjata api di tangan mereka.
"Ada yang membawa parang, besi, kayu, dan pistol," ucapnya.