Ditanya mengenai penerapan protokol kesehatan di tempatnya, Hadi mengungkapkan, sudah sejak awal pandemi Covid-19 masuk ke Kabupaten Tegal, pihaknya sudah memberlakukan seperti menyediakan tempat cuci tangan plus sabun, mengukur suhu tubuh, menyediakan tanda-tanda atau lambang untuk menjaga jarak di area Kassa.
"Kami mematuhi semua aturan yang ada, terutama di pemerintah Kabupaten Tegal, karena demi kebaikan bersama."
"Maka dari itu, karena masih termasuk dilarang untuk umum karena beresiko, sehingga waterboom masih kami tutup," imbuhnya. (dta)