Liga 1

Liga 1 Tidak Jelas Pemain Asal Chile Milik PSIS, Jonathan Cantillana Ingin Pulang Kampung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonathan Cantillana saat menjalani latihan terpisah dengan rekan setimnya dalam latihan di Stadion Citarum beberapa waktu lalu.

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG -Gelandang asing milik PSIS Semarang , Jonathan Cantillana Zorilla berencana akan angkat koper dan negaranya Chile.

Hal tersebut karena kompetisi Liga 1 2020 hingga saat ini tak menemui kepastian kapan bisa segera berjalan.

Meski pada 13 Oktober lalu, 18 klub peserta Liga 1, PSSI, dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menyepakati kompetisi akan dilanjutkan 1 November mendatang.

Baca juga: ASN Pemkab Pekalongan Ikarkan Netral dalam Pilkada

Baca juga: KPKNL Tegal Jalani Evaluasi dari Kemenpan RB, Poin Ini yang Ditinjau

Baca juga: Wanita Korban Pembunuhan di Hotel Melati di Kudus Diduga Dieksekusi Orang Terdekat, Begini Cirinya

Baca juga: Guru Dapatkan Teknik Pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Kelas dari Cendekia FPMIPATI UPGRIS

Namun, hal itu sampai saat ini belum bisa terwujud karena perijinan dari pihak kepolisian yang tak kunjung turun

Jika tak ada halangan, Jonathan bersama istri dan putri kecilnya yang baru lahir pada April lalu di Semarang akan kembali ke Chile pada akhir November mendatang.

Pemain yang juga memiliki paspor Palestina tersebut sebelumnya tetap bertahan di Indonesia sejak kompetisi dihentikan sementara pada pertengahan Maret lalu.

Tak ada kejelasan kompetisi membuat Jonathan menyerah juga, dan ingin kembali ke kampung halaman.

Hal yang sama sudah dilakukan tiga rekan ekspatriatnya, yakni Flavio Beck Junior, Wallace Costa Alves, dan Bruno Silva yang sudah berada di negara masing-masing.

Demikian juga duet pelatih Dragan Djukanovic dan Zarko Curcic yang sudah kembali ke Eropa.

"Ya, 30 November saya akan kembali ke Chile jika belum ada kepastian kompetisi," demikian ungkapan Jonathan saat dihubungi Tribunjateng.com.

Disinggung soal kompetisi musim ini, Jonathan mengaku cukup mempertanyakan keputusan penundaan kompetisi yang berlarut-larut. Maka dari itu, Jonathan mengatakan rencana kembali ke Chile sudah menjadi keputusan tepat.

Baca juga: Pamit Jualan Baju Namun Tak Kunjung Pulang, Seorang Istri di Kudus Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Baca juga: Pemkab Tegal Salurkan Bantuan Bahan Pangan dan Masker Bagi Pondok Pesantren

Baca juga: Tempati Urutan Teratas dalam Survei Capres 2024, Ganjar: Halah, Mbok Ngurusi Mudik Disek Wae

Baca juga: Gugurkan Balon Independen 8 Penyelenggara Pemilu Disidang DKPP, 5 dari KPU dan 3 dari Bawaslu

"Itu (Penundaan) tidak profesional. Kami sudah lama tidak bermain. Saya akan kembali ke Chile. Di sana, saya akan kembali berkumpul bersama keluarga saya," ucap Jonathan.

Pemain yang dikenal memiliki tendangan free kick mematikan tersebut mengaku tak yakin jika kompetisi bisa segera berlanjut tahun ini. Ia meyakini kompetisi baru bisa berjalan pada Januari mendatang.

"Saya rasa tidak lanjut November tapi Januari. Saya tidak terlalu peduli lagi jika liga berlanjut atau tidak. Mengapa liga harus dilanjutkan (Ditunda kembali) pada Oktober sekarang jika berlanjut pada Januari itu tidak masuk akal," tutur Jonathan. (*)