TRIBUN-PANTURA.COM, SOLO - Pengerjaan beberapa lapangan dan stadion sebagai venue penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Kota Solo sudah dimulai.
Stadion Manahan yang ditunjuk sebagai venue pertandingan yang diselenggarakan oleh Fifa itu juga sudah dimulai, yakni pemasangan lampu.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan kontrak pengerjaan akan dilakukan pada, Jumat (6/11/2020) melalui Zoom.
Baca juga: Pamit Gowes ke Alun-alun Semarang, Saminto Ditemukan Meninggal Dunia di Kota Lama
Baca juga: Sinopsis Film 28 Days Later, Wabah Zombie dengan Sudut Pandang Britania, Tayang di Netflix
Baca juga: Bunda Maya Dibunuh Pria Asal Bogor yang Tidak Terima Ditagih Bayar Hutang
"Besok melalui Zoom penandatangan kontrak dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) besok akan dilaksanakan di Stadion Manahan pukul 15.00 WIB," ucapnya, Kamis, (5/11/2020).
Selain menyediakan venue pertandingan, Pemerintah Kota Solo juga menyediakan venue latihan yaitu Stadion Sriwedari, Lapangan Mangkubumen Kotabarat, Sriwaru, Banyuanyar, dan Karangasem.
Rudy menuturkan, sebagai tuan rumah Piala Duni U20 pada Tahun 2021, Indonesia mempersiapkan dengan serius.
"Saya sangat berharap masyarakat memberikan dukungan yang penuh. Dan besok kalau sudah pelaksanaan pertandingan, harapan saya masyarakat dan suporter memberikan dukungan yang positif," tuturnya.
Dia meminta, masyarakat dan suporter masing-masing negara yang berlaga di Solo, jangan sampai membuat kegaduhan.
Menurutnya, pengerjaan di venue pertandingan maupun latihan pengerjannya sudah dimulai. Hal itu mengingat, laga dijadwalkan pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021.
"Sudah dilaksanakan serantak. Namun kan cara pengerjaannya berbeda, anggarannya beda-beda," ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Solo itu menyebut, pengerjaan Stadion Sriwedari sebagai venue latihan agak berat, mengingat stadion bersejarah.
Baca juga: Empat Ban Mobil Sudah Gundul, Namun Budget Terbatas, Mana yang Diganti Dulu?
Baca juga: Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Cerita Srikandi dari Tegal, Ibu-ibu yang Bergiat dengan Sampah
"Kotabarat mungkin agak ringan. Sriwaru lebih ringan, Karangasem, dan Banyuanyar juga gak ringan," ungkapnya.
Mengenai anggaran pengerjaan venue, Rudy belum bisa menyebut besarannya.
"Semua di PUPR. Jadi, di penandatanganan kontrak besok baru tahu. Pagunya di lima stadion dan Manahan itu berapa kita belum tahu," tandasnya. (kan)