Berita Regional
Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi bermagnitudo 5,2 mengguncang sebagian besar wilayah Banten Selatan, Kamis (5/11/2020).
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Gempa bumi bermagnitudo 5,2 mengguncang sebagian besar wilayah Banten Selatan, Kamis (5/11/2020).
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di Samudera Hindia, 74 kilometer Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Titik gempa yang terjadi pada pukul 05.21 WIB tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.
Meski tak berpotensi tsunami, getaran gempa dirasakan cukup kuat hingga wilayah Serang, Banten.
Baca juga: Cerita Srikandi dari Tegal, Ibu-ibu yang Bergiat dengan Sampah
Baca juga: Berikut Jadwal Samsat Online Keliling di Demak, Kamis, 5 November 2020
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Kamis 5 November 2020
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Kamis 5 November 2020
"Daerah Kibin terasa banget. Mau keluar pas buka pintu gemetaran enggak kuat," kata Sundari warga Kibin, Kabupaten Serang, saat dihubungi oleh Kompas.com.
Merasakan adanya gempa, Sundari beserta keluarganya langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Padahal, saat itu sebagian besar wilayah Banten sedang hujan.
"Sempat ke luar rumah hujan-hujanan karena takut," ujar Sundari.
Selain wilayah Serang Timur, warga di wilayah Gunung Sari, Anyer, hingga Cinangka juga merasakan adanya guncangan akibat gempa.
"Iya (gempa) tadi jam 05.30 WIB, pas mau mandi terasa kencang," ujar Devi Amalia warga Gunung Sari, Kabupaten Serang.
Devi menuturkan, awalnya dia tidak menyadari bahwa getaran yang dia rasakan adalah efek dari gempa bumi yang terjadi di wilayah Bayah, Lebak.
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Kamis 5 November, Buka di Polsek Tegal Barat dan 7 Tempat Lainnya
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Kamis 5 November 2020, Berawan Mendominasi
Baca juga: Nelayan Pekalongan, Keluhkan Dokumen Izin Berlayar ke DPR RI
"Bengong dulu enggak nyadar itu gempa. Tetangga juga enggak ada yang keluar rumah karena kondisinya hujan, masih pagi juga," kata Devi.
Belum ada laporan kerusakan dampak dari gempa bumi di wilayah Serang dan sekitarnya.
"Belum ada laporan kerusakan di wilayah Kabupaten Serang. Tapi masih terus kita pantau," kata Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Tb Maftuhi saat dihubungi, Kamis.