Ketiga, program modernisasi almatsus dan sarana prasarana Polri Rp 7,1 miliar.
Keempat, program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Rp 11,04 miliar.
Kelima, program dukungan manajemen Rp 51,3 miliar.
"Dari 18 per BAG, SAT, SIE, ada 11 yang mengalami penurunan anggaran. Sedangkan 5 lainnya mengalami kenaikan anggaran, dan 2 lainnya tidak mengalami penambahan atau pengurangan alias anggaran tetap sama. Sedangkan dari 18 Polsek di Kabupaten Tegal, semuanya mengalami penurunan jumlah anggaran," jelasnya.
Baca juga: Angka Kematian Pasien Coid-19 di Banyumas Melonjak Tajam, Dinkes: Rata-rata 5 Orang Per Hari
Baca juga: Mantan Presiden Barcelona Sebut Lionel Messi Selama Ini Ditipu Klub Sendiri, Kok Bisa?
Baca juga: 3 Pendaki Gunung Prau Tersesat, Kades Baturan: Masyarakat Percaya Jalur Lewat Sini Itu Mistis
Baca juga: Angka Kematian Pasien Coid-19 di Banyumas Melonjak Tajam, Dinkes: Rata-rata 5 Orang Per Hari
Hadir pada sosialisasi DIPA tahun anggaran 2021 di Polres Tegal, AKBP Yudy Priyono menambahkan, secara umum Polda Jateng memang mengalami penurunan anggaran.
Namun ada beberapa Polres yang mengalami peningkatan, tapi pada umumnya mengalami penurunan anggaran.
"Dari belanja pegawai ada penurunan anggaran, karena adanya beberapa anggota yang pensiun, mutasi, penambahan anggota juga sedikit," imbuhnya. (dta)
Caption: Foto berlangsungnya kegiatan sosialisasi DIPA dan Rencana Pendistribusian Anggaran (Rendisgar) Tahun Anggaran 2021 di Aula Prajagupta Polres Tegal, Jumat (4/12/2020). DIPA Polres Tegal tahun anggaran 2021 mendatang sebesar Rp 72,7 miliar. Turun 5 persen jika dibandingkan DIPA tahun 2020 sebesar Rp 76,7 miliar.