TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj atau dikenal Said Aqil Siroj dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Kesembuhan Said Aqil diinformasikan melalui Surat Keterangan Dokter (SKD) Klinik Rhemedi, Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang ditandatangani dr Rheza Maulana S, pada Senin (7/12/2020) malam.
SKD tersebut menyatakan dokter telah memeriksa spesimen Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah ini pada Senin pagi.
Baca juga: Komnas HAM Bentuk Tim hingga LPSK Siap Beri Pelindungan, Usut 6 Pengawal Rizieq Tewas Ditembak
Baca juga: Matahari Buatan China Berhasil Dinyalakan, 10 Kali Lebih Panas dari Inti Matahari, Ini Bentuknya
Baca juga: Pemerintah Telah Terima 1,2 Juta Vaksin Corona, Siapa yang Diutamakan dan Kapan Mulai Digunakan?
Baca juga: 6 Pengawal Rizieq Tewas, Beda Cerita FPI dan Polisi, Munarman: Kami Bukan Pengecut, Tak Punya Senpi
Kemudian dilakukan tes biomolekuler pada Senin malam. Hasilnya, Said Aqil dinyatakan tidak menunjukkan gejala Covid-19 alias negatif Covid-19.
"Pasien di atas telah menjalani pemeriksaan di klinik kami dan terkonfirmasi tidak menunjukkan gejala seperti flu atau Covid-19,” tulis keterangan yang dikutip Tribunnews.com dari laman NU Online, Selasa (8/12/2020).
Seperti diketahui, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (28/11/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris pribadinya, M Sofwan Erce.
"Izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu 28 November pada pukul 19.30, hasil PCR Swab dari Al Mukarom Prof Dr KH Said Aqil Siroj menunjukkan hasil positif," ujar Sofwan, Senin (30/11/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua Umum PBNU Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Komisi III DPR RI akan Bentuk Tim Investigasi Kasus Polisi Tembak Mati Pendukung Rizieq Shihab
Baca juga: Ayah Kandung di Tegal Sebar Foto Bugil Anak Kandung Berusia 7 Tahun, Mantan Istri Lapor Polisi
Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Temukan 145 APK Terpasang saat Masa Tenang, Alami Kendala saat Tertibkan
Baca juga: Juliari Tersangka Korupsi, Video Alasan Gus Dur Bubarkan Kemensos Viral, Begini Sejarahnya