TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Petugas pemadam kebakaran Kota Pekalongan menghabiskan 14 ribu liter air, untuk memadamkan kamar isolasi Covid-19 di RSUD Kraton, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (8/12/2020).
Yuda anggota Damkar Kota Pekalongan saat dihubungi Tribunjatenge.com, mengatakan, Damkar Kota Pekalongan menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di ruang isolasi RSUD Kraton.
"Tiga unit kendaraan yang diterjunkan yaitu mobil berkapasitas 3 ribu liter, 6 ribu liter, dan 5 ribu liter."
"Alhamdulillah, dalam kejadian tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja," kata Yuda.
Menurutnya, Damkar Kota Pekalongan mendapatkan informasi adanya kebakaran di salah satu ruang di RSUD Kraton itu sekitar pukul 15.30 WIB.
"Alhamdulillah sekitar pukul 17.00 WIB api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Kemudian, untuk penyebab terjadinya kebakaran diduga ada salah satu alat kesehatan yang konselting listrik.
Ia mengungkapkan, saat melakukan pemadaman anggota damkar sempat menjebol atap kamar tersebut.
"Kami sempat menjebol genteng dan kaca di salah satu kamar, karena banyak asap di ruangan tersebut," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, satu ruang isolasi di RSUD Kraton kebakaran.
Belasan pasien Covid-19 di ruang tersebut dipindahkan ke ruang lain.
Direktur RSUD Kraton dr Eko Wigiantoro membenarkan bahwa terjadi kebakaran di salah satu ruangan pasien Covid-19.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, namun api belum sempat membesar dan segera bisa dipadamkan oleh pemadam kebakaran," kata Eko kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/12/2020) malam.
Eko mengungkapkan, ruangan yang terbakar yaitu kamar nomor 3 di ruang Anggrek.
"Titik api muncul di kamar 3 dan yang terbakar hanya 1 kamar saja," ungkapnya.