TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Wakil Wali Kota Salatiga, Muhammad Haris, terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Tengah periode 2020-2025.
Kepastian itu disampaikan Wasekjend DPP PKS Bidang Politik Hukum dan HAM, Zainudin Paru, yang membacakan surat keputusan secara virtual pada Musyawarah Wilayah V PKS Jateng di Hotel Patra, Kota Semarang, Minggu (27/12/2020).
"Setelah melalui proses pemilihan dan musyawarah Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Haris dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah periode 2020-2025," kata Zainudin.
Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Tembus 1.292 Kasus Terkonfirmasi
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Pekalongan Jadi Prioritas Sasaran Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Disporapar Kendal Larang Pengelola Wisata Mengadakan Pesta Kembang Api
Baca juga: Deretan Kasus Pembuangan Bayi di Semarang Tahun 2020, Bayi Dibuang di Tempat Sampah Hingga Dikubur
M Haris bukanlah wajah baru dalan dunia perpolitikan di Jawa Tengah. Pada 2000-2005 Haris juga pernah menjadi Ketua DPW PKS.
Dia dinilai memiliki kapasitas dan rekam jejak yang cukup baik untuk memimpin PKS kembali dalam mengarungi kontestasi politik dalam lima tahun ke depan.
Serta dalam memimpin PKS untuk terus mengabdi kepada rakyat.
Selain melantik ketua, dalam Muswil tersebut juga mengukuhkan delapan pengurus DPW PKS Jateng lain.
Meliputi, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Solihin; Sekretaris MPW, Abdul Ghofar. Kemudian, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW), Jasiman; Sekretaris DSW, Tamim Aziz.
Lalu pengurus harian lain DPW PKS Jateng yakni Sekretaris DPW, Arifin Musthofa yang juga Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng; Wakil ketua DPW, Rohadi Widodo; Bendahara, M Afif; Ketua Bidang Kaderisasi, Hatta Syamsudin.
Sementara, mantan Ketua DPW PKS Jateng yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Wilayah DPP PKS, Abdul Fikri Faqih, menyampaikan komposisi pimpinan PKS Jateng kali ini diisi muka-muka baru.
"Saya pikir ini merupakan satu proses regenerasi yang berjalan optimal. 8 dari 9 pengurus merupakan orang baru di DPW PKS Jateng. Pak Haris diberikan amanat untuk mengomandani DPW," kata Fikri.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini menuturkan Muswil V ini akan diikuti pergantian kepemimpinan partai di tingkat DPD kabupaten/kota.
SK kepengurusan daerah akan dibacakan Senin (28/12/2020) pagi secara serentak seluruh Indonesia.
"Kami berharap Desember ini konsolidasi partai selesai."
"Masuk 2021 PKS akan fokus pada pelayanan masyarakat," tegas legislator asal daerah pemilihan Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal ini.
Sementara, M Haris dalam pidato politiknya mengucapkan bahwa pekerjaan rumah yang harus segera dilaksanakan adalah konsolidasi di tingkat kecamatan, desa, hingga kader.
"PKS mengemban tagline baru yakni pelayan bagi rakyat."
"Untuk merealisasikannya kader harus solid dan mau mendengar dan membantu masyarakat," tegasnya.
Selain agenda konsolidasi internal, pihaknya juga harus tetap bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat Jateng untuk bisa melewati krisis akibat pandemi Covid-19 ini.
"Pilkada sudah usai. Di Jawa Tengah, PKS berkoalisi dengan seluruh partai."
"Saatnya kita membantu pemerintah daerah untuk melayani masyarakat agar musibah wabah ini bisa segera teratasi," tegasnya.
Doktor ilmu politik ini juga mengapresiasi kinerja pengurus periode sebelumnya serta memohon doa restu dari para kader agar selalu amanah.
Serta diingatkan agar tidak melenceng dalam mengemban amanah.
"Saya mohon doa dan dukungan dari para kader untuk bersama-sama membawa PKS menjadi partai besar, apa yang sudah baik dicanangkan Pak Fikri akan kami lanjutkan."
"Evaluasi dan catatan akan dijadikan bahan untuk meraih tiga besar dalam pemilu 2024 nanti," imbuhnya.(mam)
Baca juga: Terbongkar! Seks Sesama Jenis Perawat dan Pasien Isolasi di Wisma Atlet, Isi Chat Viral di Medsos
Baca juga: Samsung Galaxy A12, Berikut Harga dan Spesifikasinya, Promo Spesial hingga 30 Desember 2020
Baca juga: Mulai 3 Januari Jalur Pendakian Gunung Prau Kembali Ditutup hingga Maret 2021
Baca juga: Bocah 12 Tahun Nekat Curi Uang Belasan Juta Rupiah di Hotel, Ngakunya untuk Ngelem dan Main PS