TRIBUN-PANTURA.COM, SPANYOL - Tepat 1 Januari 2021 kemarin mega bintang Barcelona berstatis bebas transfer.
Ia bebas bernegosiasi dengan klub manapun dan bisa pindah tanpa harus memusingkan klausul kontraknya yang bernilai fantastis.
Hal itu semakin memukul manajemen Barcelona.
Pasalnya, 15 pertandingan Barcelona di pentas Liga Spanyol musim 2020-2021 berjalan penuh batu sandungan.
Baca juga: Plt Bupati Kudus Batasi Pelayat Habib Jafar Al Kaff untuk Cegah Kerumunan
Baca juga: Ustadz Salmawi : Habib Luthfi punya Kedekatan dengan Habib Jafar Al kaff
Baca juga: Viral Pemulung Mengais Rongsokan Sembari Bawa Bayi, Ridwan Kamil Rekrut Sebagai Tukang Kebun
Baca juga: Ubah Lambang Garuda dengan Ayam Jago dan Parodikan Lagu Indonesia Raya, Dua Remaja Dibekuk Polisi
Barca kerap kali kehilangan poin baik di kandang maupun tandang.
Tim asuhan pelatih Ronald Koeman tersebut bahkan sempat dipermalukan oleh tim promosi Liga Spanyol, Cadiz CF.
Lionel Messi cs tunduk 1-2 dari Cadiz CF kala melawat ke Stadion Ramon de Carranza, 6 Desember 2020.
Paling anyar, Messi geleng-geleng kepala di tribun setelah Barcelona imbang 1-1 melawan Eibar di Camp Nou.
Efeknya, Barca harus puas menutup tahun 2020 dengan raihan 25 poin dan bertengger di posisi ke-6.
"Itu sangat benar bahwa saya mengalami masa-masa buruk di musim panas dan sebelumnya, khususnya bagaimana musim tersebut berakhir," kata Messi dikutip Marca.
"Akan tetapi, sekarang saya sudah merasa lebih baik dan siap untuk berjuang tantangan ke depan," ujar Lionel Messi melanjutkan.
"Saat ini Barcelona dalam posisi buruk, dan ini sangat sulit untuk mengembalikan tim ke tempat asalnya."
Baca juga: Innalilahi Wainna Ilahi Rojiun Habib Jakfar Al Kaf Meninggal Dunia di Samarinda
Baca juga: Penularan Covid-19 di Kabupaten Tegal Mulai Menurun, Namun Satgas Minta Warga Tetap Waspada
Baca juga: Ada Pihak Yang Mengintinidasi Warga Supaya Tak Menerima Uang Ganti Rugi Pangkalan Truk Banyuputih
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Aliran Sungai Sokoduwet Pekalongan
"Semua telah terjadi pada tahun 2020, sekarang kita akan lihat apa yang terjadi tahun 2021," tandasnya.
Terlepas dari pernyataan tekad Messi, tahun 2020 bagi Barcelona tentu sangat rumit dan pahit.
Bermula dari kekalahan telak 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions, Burofax Messi, dan perginya Luis Suarez ke Atletico Madrid.
Kini Messi merasa sendiri dan terasingkan. (*)