TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kecelakaan terjadi di Jalur Pantura Semarang-Kendal, tepatnya di depan SPBU Kalibanteng dekat Flyover pada Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Seorang pria pengemudi becak motor tergeletak di tengah jalan.
Becak motor yang dikendarai pria itu terguling.
Baca juga: Jadwal dan Formasi CPNS 2021, Diperkirakan Lebih Besar Dari Penerimaan 2019
Baca juga: Bupati Grobogan Sri Sumarni Gagal Divaksin Karena Alami Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Selasa 26 Januari 2021, Berikut Daftar Lengkapnya
Di becak motor tersebut terdapat barang-barang belanjaan pasar seperti kerupuk, cabe dan sayur-sayuran yang berceceran di jalan.
Arus lalu lintas menuju arah Kendal langsung tersendat.
Tergeletaknya pengemudi becak motor tersebut diketahui setelah seorang Satpam Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA) merasa curiga arus lalu lintas di sana padat.
“Saya melihat jalan di depan kok macet pagi-pagi, akhirnya saya keluar menelusurinya.
Ternyata di depan SPBU ada bapak-bapak tergeletak dan belum ada yang menolong satu pun,” ungkap Theofilus Siswanto, seorang petugas security yang juga merupakan anggota Relawan Semarang Hebat.
Ia kemudian langsung menggunakan peralatan P3K yang diantar oleh rekannya dan menolong korban.
Diketahui korban yang bernama Masjidil, warga Kenconowungu, Karangayu, Semarang Barat mengalami luka ringan di bagian kaki.
“Lukanya ringan, tapi tergeletak kemungkinan karena syok dan saat itu sepi,” tambah Siswanto.
Dari penelusuran informasi, Masjidil merupakan korban tabrak lari.
Masjidil ditabrak oleh mobil dari belakang.
Siswanto saat itu melihat terduga penabrak berada di lokasi, namun tak lama kemudian kabur.
“Waktu saya mau melakukan pertolongan kepada korban, pengemudi mobil kabur,” ujarnya.
Diketahui mobil diduga penabrak yakni mobil pikap warna putih berpelat H 1875 IY dan saat itu melaju ke arah barat.