Berita Tegal

Kisah Kapsin Penjaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang di Tegal, Tak Surut Diterpa Panas & Hujan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapsin menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di daerah Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (3/2/2021).

Ia sendiri menjaga perlintasan kereta api terakhir pukul 23.00, menjaga melintasnya KA Kamandaka. 

Namun saat tidak ada jadwal kereta api melintas, ia pulang untuk salat dan istirahat.  

Terlebih rumahnya hanya berjarak sekira 200 meter dari perlintasan kereta api.

"Setiap hari saya ke sini, nunggu kedatangan kereta. Kereta sudah lewat, ada kelonggaran, saya pulang," ujarnya. 

Kapsin mengatakan, sebelum menjaga perlintasan kereta api, ia bekerja sebagai karyawan di toko meubel. 

Tapi ia memilih untuk menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu. 

Ia mengatakan, saat ini pun ia menerima pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah. 

Jika ada pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah diterimanya. 

Namun jika tidak bisa, maka ditolaknya.  

"Kalau ada yang mempercayai kerja, saya bawa pulang untuk dikerjakan di rumah. Kalau gak mau ya tidak," jelasnya.  

Seorang warga, Sawi (47) mengatakan, warga sekitar merasa terbantu dengan kehadiran Kapsin. 

Pengendara sepeda motor juga merasa aman saat melintas.

Sawi mengatakan, Kapsin setiap hari pasti berjaga di perlintasan kereta api tanpa palang tersebut. 

Bahkan saat hujan pun tetap berjaga dengan menggunakan jas hujan dan payung. 

"Jadi aman dan jarang ada kecelakaan. Hujan deras juga tetap ada. Dia pakai jas hujan dan payung," katanya. (fba)

Suara Dentuman Keras di Malang Berasal dari Erupsi Gunung Raung? Begini Keterangan PVMBG

Sepanjang 2020, Sumur Minyak Tua di Lapangan Ledok Blora Mampu Hasilkan 60 Ribu Barel

Sungai Sengkarang Kembali Telan Korban, Alif Hanyut saat Ingin Selamatkan Tas yang Jatuh ke Kali

Kapolres Pemalang Minta Aktifitas Penambangan di Sekitar Aliran Sungai Dihentikan saat Cuaca Buruk