Berita Semarang

Arifin Tewas Tersambar Petir saat Perbaiki Instalasi Air, RW: Diingatkan Warga, Bilangnya Tanggung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi mayat Arifin (50) warga Wonolopo, Mijen, Kota Semarang yang tewas tersambar petir saat membetulkan instalasi air, Rabu (10/2/2021).

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Arifin (50)  tewas seketika tersambar petir di Kampung Jamu, Wonolopo, Mijen, Kota Semarang, Rabu (10/2/2021) sekira pukul 16.30 WIB. 

Korban tewas saat memperbaiki instalasi air di atas tower Pansinmas di RT 2 Rw 10 Kampung Jamu, Wonolopo, Mijen, Kota Semarang. 

Ketua RW 10 Agung Prayitno mengatakan, korban memang bertugas membetulkan panel air dan listrik di wilayah tersebut.

Duduk di Bawah Pohon saat Adik Belanja Kebutuhan Rumah Tangga, Siswi SMA Ini Tewas Tersambar Petir

Inna Lillahi wa Innailahi Rajiun, Maryani Korban Banjir Pekalongan Meninggal di Pengungsian

Warga Jepang Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri di Apartemen Semarang, Begini Keterangan Polisi

Kondisi 4 Korban Adu Banteng Dua Kendaraan di Perbatasan Pemalang-Purbalingga, Begini Kata Polisi

Korban dan seorang rekannya sore ini membetulkan tandon air di tower Pansimmas. 

Kondisi cuaca hujan deras dengan diselingi petir. 

Korban sempat diingatkan oleh warga agar berhenti memperbaiki tandon air yang bocor tersebut. 

Namun korban tetap melanjutkan karena merasa tanggung pekerjaaan tinggal sedikit lagi. 

"Tak disangka saat korban di atas tower tersambar petir."

"Meninggal seketika. Ketika itu dia sedang bersama rekannya."

"Tetapi rekannya tak mengalami luka berarti," paparnya kepada Tribunpantura.com. 

Dia menyebut, akibat kejadian itu korban mengalami luka bakar dari selakangan hingga dada. 

Tubuh di bagian itu robek menghitam. 

"Tubuh korban terbakar dan kejadian itu murni kecelakaan," jelasnya. 

Lokasi kejadian tak jauh dari rumah korban. 

Korban tercatat sebagai warga RT 5 RW 10 Wonolopo, Mijen. 

Halaman
12