Berita Slawi

67 Calon Jamaah Haji asal Slawi Disuntik Vaksin Covid-19, Mabruri: Semoga 2021 Ini Bisa Berangkat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang calon jamaah haji asal Slawi, disuntik vaksin Covid-19, di Puskesmas setempat, Senin (8/3/2021). 67 calon jamaah haji asal yang sedianya berangkat pada 2020 kemarin, mendapat vaksinasi Covid-19, serta diharapkan mereka bisa diberangkatkan ke tanah suci pada tahun 2021 ini.

Penulis: Desta Leila Kartika

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Sebanyak 67 calon jemaah haji asal Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal mendapat suntikan vaksin Covid-19, di Puskesmas Slawi pada Senin (8/3/2021).

Para calon jemaah haji ini, seharusnya dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada tahun 2020 lalu. 

Namun karena adanya wabah pandemi Covid-19, sehingga keberangkatan mereka terpaksa harus ditunda.

Tertular Corona setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Mengapa Bisa? Begini Penjelasan Kemenkes

Resmi Kembali Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Langsung Hubungi Messi Hari Ini

Ganjar Sambangi Tempat Kosnya Semasa Kuliah di UGM, Perangainya saat Mahasiswa Diungkap Sosok Ini

Kecelakaan Beruntun di Bawen, Deni Tewas di Kolong Mobil Calya, Begini Kronologi Versi Polisi

Kepala Puskesmas Slawi, Mabruri Ariyanto menuturkan, pada vaksinasi tahap kedua selain petugas layanan publik yang menjadi sasaran yaitu para calon jemaah haji.

Dengan adanya vaksinasi ini, harapannya para calon jemaah haji memiliki imunitas yang jauh lebih baik. Sehingga tahun 2021 bisa berangkat ke tanah suci. 

"Iya hari ini ada vaksinasi bagi calon jemaah haji yang keberangkatannya tertunda khususnya yang berasal dari kecamatan Slawi."

"Harapannya dengan vaksinasi ini, ketika nanti mereka diberangkatkan semoga sudah mempunyai kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19," ungkap Mabruri, pada Tribunpantura.com.

Mabruri menyebut, jika nantinya para calon jemaah haji sudah diperkenankan oleh pemerintah Arab Saudi untuk ke tanah suci, maka adanya sertifikat vaksin Covid-19 bisa menjadi salah satu syarat supaya bisa berangkat.

Adapun yang melakukan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Slawi merupakan mereka yang memang berasal dari Slawi.

Sedangkan calon jemaah haji lainnya, karena pelaksanaan serentak maka menyesuaikan asal masing-masing.

Mengingat lokasi vaksinasi bisa dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Tegal.

"Jumlahnya kurang lebih ada 67 orang, ya semoga setelah divaksin tidak ada yang mengalami gejala KIPI berat."

"Semoga karena sudah divaksin mereka bisa berangkat ke tanah suci tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, salah satu calon Jemaah Haji asal Slawi yang sudah divaksin, Supriyatin (58), mengaku sangat mendukung adanya program vaksinasi Covid-19 bagi calon jemaah haji tahun 2020 yang Keberangkatannya tertunda.

Ia pun sangat berharap, setelah melalui tahap vaksin nantinya dari pemerintah memperbolehkan keberangkatan haji, sehingga tahun ini ia dan rekan-rekan dari Kecamatan Slawi bisa berangkat.

"Ya kalau saya harapannya setelah divaksin bisa berangkat. Karena kan sudah menunggu lumayan lama, tahun kemarin tertunda karena ada pandemi Covid-19."

"Kalau saya dengar informasi, vaksin juga jadi salah satu syarat calon jemaah haji supaya bisa berangkat," harap Supriyatin.

Halaman
12