Berita Kabupaten Tegal

Tanjakan Clirit View Kalibakung Arah Guci Diberlakukan Satu Jalur, Berikut Penjelasannya

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi di area akses jalan menuju Daya Tarik Wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal tepatnya di Kalibakung, Kecamatan Balapulang yang pada Februari 2021 lalu mengalami ambles saat ini diberlakukan satu jalur saja. Terlihat pengendara melintas dengan hati-hati karena kondisi sedang gerimis sehingga jalanan licin, Jumat (18/2/2022).

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Akses jalan menuju Daya Tarik Wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal, tepatnya di Kalibakung, Kecamatan Balapulang yang pada Februari 2021 lalu mengalami ambles saat ini diberlakukan satu jalur.

Adapun jalur yang sementara ditutup atau tidak digunakan yaitu akses jalan lama, sedangkan yang digunakan untuk melintas yaitu sisi sebelah kanan (dari arah bawah Slawi dan sekitarnya) atau akses jalan baru.

Sehingga saat ini, pengguna jalan baik yang akan menuju daerah atas seperti Bojong, Bumijawa, DTW Guci, maupun sebaliknya hendak turun ke wilayah Slawi dan sekitarnya menggunakan satu jalur yang sama.

Baca juga: Belum Ada Kepastian Besaran Biaya Pergi Haji, Kemenag Batang Minta Calhaj Bersabar

Baca juga: Catat! Wisata Air Pantai Pasir Kencana Pekalongan Dibuka 26 Februari 2022

Di lokasi tersebut, jalan ditutup dengan menggunakan pembatas jalan (water barrier), dan terdapat warga atau petugas yang berjaga di lokasi untuk mengarahkan pengguna jalan yang kemungkinan belum mengetahui penutupan tersebut.

Saat dimintai keterangan terkait penutupan di tanjakan Kalibakung Clirit View ini, Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Dwi Himawan Chandra, mengungkapkan penutupan sementara satu jalur sebelah kiri (dari arah Slawi) atau tanjakan lama yang dulu sempat ambles melihat kondisi jalan yang cukup riskan (bergelombang) terlebih di musim hujan seperti saat ini.

Apalagi, kondisi kerusakan jalan tidak hanya di bagian tanjakan saja, melainkan sebelumnya akses jalan juga sudah banyak yang rusak, berlubang, dan licin ketika terkena air hujan.

Kondisi inilah yang kemudian membuat Satlantas Polres Tegal menerjunkan tim dari Kanit Gakkum bersama tim keselamatan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal. 

Setelah menerjunkan tim, Kasatlantas meminta rekomendasi apakah jalan yang digunakan memenuhi prosedur keselamatan atau tidak. 

Hasilnya, tim dari Dinas Perhubungan sendiri tidak berani merekomendasikan bahwa jalan tersebut layak dan aman untuk dilalui kendaraan. 

"Ketika kami melintas dan memantau kondisi di tanjakan Clirit View ini, banyak mobil yang mengalami selip terutama yang CC kendaraannya 1.000 sekian. Lalu mobil pickup (bak terbuka) yang ketika sudah berada di tengah-tengah karena tidak kuat akhirnya mundur lagi.

Bayangkan saja jika hal tersebut terjadi saat kondisi ramai pengunjung terutama hari libur atau weekend," ungkap AKP Himawan, pada Tribunjateng.com, Jumat (18/2/2022).

Dari hasil koordinasi antara Gakkum Polres Tegal bersama Dinas Perhubungan, lanjut Kasatlantas, akhirnya diputuskan untuk menutup sementara satu jalur tanjakan terutama yang sisi jalur sebelah kiri atau jalur lama yang setahun lalu sempat ambles.


Mengingat jalur Kalibakung ini merupakan akses menuju objek wisata, maka harapannya, dengan penutupan sementara ini bisa mengurangi potensi kecelakaan atau pun hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kami melakukan penutupan sudah sekitar dua minggu lalu. Selain itu, melihat kondisi jalan di area sekitar yang juga banyak berlubang, saya meminta anggota untuk memberikan tanda dengan pilok di titik-titik jalan berlubang, tujuannya supaya pengendara terutama sepeda motor bisa melihat dan lebih berhati-hati, sampai nantinya ada perbaikan jalan," terangnya.

Ditanya kira-kira sampai kapan jalan dialihkan dan hanya digunakan satu jalur, AKP Himawan mengatakan paling tidak sampai ada perbaikan jalan.

Halaman
12