"Hal ini untuk mencegah adanya usaha coba-coba orang yang sekadar mengambil kuota".
"Itu yang menyebabkan belakangan banyaknya keluhan sulit memperoleh kuota," ungkapnya.
Lalu, mengenai kunjungan dari anggota DPR RI dari Komisi III Asrul Sani, pesan yang disampaikan yaitu agar pelayanan Imigrasi Pemalang yang sudah baik ini ditingkatkan kembali.
Sementara itu, anggota DPR RI dari Komisi III Asrul Sani mengatakan, bahwa kedatangannya ke Imigrasi Pemalang dalam kerangka tugas pengawasan.
Melihat apakah pelayanan-pelayanan publik yang dilakukan oleh kantor Imigrasi Pemalang berjalan dengan baik atau tidak.
"Secara umum, di Imigrasi Pemalang tidak menerima keluhan terkait pelayanan publik".
"Harapannya, tentu ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.
Terpisah, Rasmun (76) warga Ampelgading, Pemalang mengatakan, ia bersama istrinya mendatangi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang untuk mengurus paspor umrah.
"Saya ngurus paspor untuk berangkat umrah tanggal 23 Maret 2022," katanya.
Ia menjelaskan, berangkat umrah bulan ini karena ikut program tabungan umrah melalui pondok pesantren Al Ishlah Pemalang.
Setelah setahun, ia bisa melunasi biaya umrah berbarengan dengan dibukanya umrah.
"Saya tahunya berangkat tahun 2023, ternyata tahun ini langsung berangkat usai diumumkannya sudah diperbolehkan umrah".
"Saya juga sudah melengkapi dua dosis vaksinasi Covid-19, hanya kurang menjalani vaksinasi booster," ucapnya. (dro)