TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Memasuki puasa hari ketiga, harga jual daging sapi di Pasar Trayeman Slawi Kabupaten Tegal mulai merangkak naik.
Sebelumnya harga daging sapi di kisaran Rp 120 ribu - Rp 125 ribu per kilogram, sekarang ini menjadi Rp 130 ribu per kilogram.
Bahkan kenaikan harga sudah terjadi sejak dua hari sebelum memasuki bulan puasa atau bulan suci Ramadan 1443 hijriyah.
Menurut penjual daging sapi di Pasar Trayeman Slawi, Siti Muzayanah, pemicu naiknya harga daging karena dari agen sendiri kesulitan mencari sapi, sehingga stok menipis dan berimbas pada kenaikan harga jual.
Adapun Siti mengambil stok daging sapi dari agen langganannya di wilayah Sawangan, Bumijawa, Kabupaten Tegal.
"Harga daging sapi saat ini Rp 130 ribu per kilogram, padahal biasanya kisaran Rp 125 ribu sehingga mengalami kenaikan Rp 5 ribu per kilogram".
"Kenaikannya sendiri sejak kemarin atau tepatnya dua hari sebelum puasa," ungkap Siti, Selasa (5/4/2022).
Meskipun harga jual mengalami peningkatan, tapi diakui oleh Siti tidak berpengaruh terhadap minat pembeli dan jumlah penjualan.
Malah menurutnya, lapak jualan semakin ramai atau banyak pembeli.
Bahkan tidak ada yang berusaha menawar harga daging yang dijual Siti.
"Tidak berpengaruh, malah pembeli semakin ramai".
"Katakan hari biasa saya menjual daging sapi kisaran 40-50 kilogram, nah momen puasa ini bertambah menjadi 1 kuintal (100 kilogram) per hari," tuturnya.
Siti memprediksi, harga daging sapi akan kembali naik saat momen sebelum lebaran, bahkan kenaikannya bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasa.
"Jadi semisal sekarang ini harga Rp 130 ribu per kilogram, nanti jelang lebaran bisa naik lagi Rp 160 ribu per kilogram".
"Bahkan ada juga pedagang yang menjual sampai Rp 200 ribu per kilogram, intinya semakin siang dan pasar semakin ramai, maka harga jual juga semakin mahal," terangnya.