Ia juga sesekali naik ke dalam bus untuk menyapa warga yang sudah siap di sana.
Tak lupa, Ganjar juga menyapa sopir dan awak bus serta menitipkan pesan pada mereka agar hati-hati di jalan.
"Hati-hati di jalan ya pak, kalau capek istirahat."
"Semoga selamat sampai tujuan."
"Bapak ibu, nanti kalau sopirnya ini ngebut, dijawil ya," ucap Ganjar.
Nining Wahyuni,42, pemudik asal Purwokerto mengatakan sangat bersyukur bisa mudik.
Selain sudah dua tahun tidak mudik, tahun ini ia mudik gratis berkat bantuan Ganjar.
"Seneng banget rasanya. Sudah dua tahun tidak mudik, kangen sama keluarga di kampung."
"Alhamdulillah lebaran tahun ini bisa mudik. Digratisin pak Ganjar lagi," katanya.
Mudik gratis itu menurutnya sangat membantu.
Sebab ia bisa menghemat pengeluaran, khususnya dari tiket dan akomodasi selama perjalanan.
"Biasanya kalau mudik itu Rp 300.000 per orang, padahal saya lima orang."
"Itu baru tiket, belum makan dan lain-lain."
"Alhamdulillah ini gratis, uangnya bisa untuk THR kebutuhan lain," ucapnya.
Rasa syukur juga begitu dirasakan Adi Sucipto,33, kuli bangunan asal Pemalang yang kerja di Jakarta.