Berita Batang

Tim Gabungan Gelar Operasi Penertiban Durian Celeng di Exit Tol Kandeman Batang, Ini Hasilnya

Penulis: dina indriani
Editor: m zaenal arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan dari Satpol PP dan Polres Batang melakukan operasi penertiban pedagang durian celeng yang biasanya ditemui di Exit Tol Kandeman, Sabtu (11/3/2023).

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Kasus penipuan oleh pedagang nakal yang menjajakan durian mentah dan busuk atau yang biasa disebut durian celeng sudah cukup meresahkan.

Pasalnya sudah banyak korban yang tertipu, rata-rata korbannya dari luar daerah Batang.

Beredarnya kabar itu pun langsung mendapatkan respon cepat oleh Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki yaitu dengan memerintahkan Satpol PP untuk melakukan penertiban di lokasi jualan durian celeng.

Tim gabungan dari Satpol PP dan Polres Batang melakukan operasi penertiban pedagang durian celeng yang biasanya ditemui di Exit Tol Kandeman.

Tim gabungan datang sekitar pukul 07.00 WIB dan melakukan operasi penertiban hingga pukul 10.00 WIB dengan menyisir semua lokasi.

Tidak ditemui pedagang satu pun, diduga para pedagang telah kabur.

Namun, tim gabungan berhasil menemukan 4 keranjang yang berisi 36 durian yang telah ditali rafia merah yang ditinggalkan.

"Kita temukan 4 keranjang berisi 36 durian, itu pun ditemukan di semak-semak, dan di belakang gubuk-gubuk tua," tutur Kasatpol PP, Muhammad Fathoni saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).

Lebih lanjut, dikatakan Fathoni, pihaknya akan terus melakukan patroli, serta segera melakukan pembinaan di tingkat desa dan kecamatan.

"Ke depan patroli akan terus dilakukan, juga melakukan pembinaan tingkat desa kepada pedagang agar jera," ujarnya.

Fathoni pun turut menyarankan masyarakat tidak membeli durian di Exit Tol Kandeman, selain tidak ada jaminan mutu juga membahayakan arus lalu lintas.

"Jika memang ingin membeli durian sebaiknya mencicipi di lokasi, agar tidak tertipu sebaiknya yang dicicipi itulah yang dibawa, karena harus ada edukasi juga dari pelanggan,"pungkasnya. (*)