Berita Tegal

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Kunjungi Wisata Edukasi Sakila Kerti Kota Tegal, Ini yang Dilakukan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih (tiga dari kiri) saat berfoto bersama siswa PAUD di Wisata Edukasi Sakila Kerti di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Sabtu (11/3/2023).

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengunjungi Wisata Edukasi Sakila Kerti Kota Tegal di kawasan Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Sabtu (11/3/2023). 

Wisata Edukasi Sakila Kerti merupakan lembaga pendidikan non formal yang digagas oleh pegiat literasi Dr Yusqon. 

Ada tiga jenis pendidikan, meliputi PAUD untuk anak-anak pesisir, sekolah lansia, dan sekolah kejar paket.

Lembaga pendidikan tersebut juga kerap menjadi lokasi studi banding para pelajar SD dan SMP di Kota Tegal.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, lembaga pendidikan non formal seperti Sakila Kerti mestinya harus terus didukung oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 

Karena dalam pelaksanaannya ini best practice atau memiliki praktik baik. 

Ia mencontohkan, Sakila Kerti ini gratis untuk masyarakat yang ada di pesisir dan kurang mampu. 

Bahkan pembayaran menggunakan sampah. 

"Oleh karenanya saya kira Pak Yusqon ini pelopor untuk best practice, dan orangtua senang," kata Fikri, anggota DPR RI dari Fraksi PKS.

Fikri mengatakan, Komisi X DPR RI akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk membahas penguatan literasi, mulai 14 Maret 2023.

Tugas Panja ini di antaranya adalah mendukung keberadaan lembaga pendidikan non formal seperti Wisata Edukasi Sakila Kerti. 

Ia mengatakan, literasi Indonesia jika melihat survei dari 63 negara, berada di nomor ke-60. 

Melalui Panja ini harapannya akan mengeluarkan rekomendasi dalam membantu literasi Indonesia.

Misalkan perlu adanya bantuan untuk pendidikan non formal dan sebagainya. 

"Komisi X DPR RI sudah membentuk Panja tapi akan disahkan 14 Maret 2023. Panja ini khusus membahas penguatan literasi," jelasnya. 

Halaman
12