Dikarenakan aktivitasnya yang bersinggungan secara langsung dengan para pelaku usaha yang tak lain adalah masyarakat yang bertindak sebagai pemilik, pengelola serta pengembang itu sendiri.
"Apalagi kalau benar-benar bisa terintegrasi dengan baik. Jumlah UMKM yang mencapai ribuan di Jawa Tengah ini, jika benar-benar dikembangkan dan dikelola, jangan khawatir daerahnya tidak sejahtera. Sudah pasti bisa menyerap tenaga kerja yang banyak juga," kata pimpinan dewan dari Fraksi Partai Gerindra itu.
Sementara itu, ia juga menerangkan bahwa ada sejumlah hal pokok yang perlu dipahami dalam pengembangan UMKM. Mulai dari mindset untuk berkembang, branding produk, pengembangan inovasi, serta melek teknologi.
"Jangkauan pemasaran juga harus berani lebih luas. Tidak hanya regional dan nasional, tapi juga berani mempersiapkan diri jadi eksportir. Itu nanti dari pemerintah bisa membantu untuk bisa mendapat akses itu," pungkasnya. (*)