“Dari sinilah kemudian mulai banyak UMKM naik kelas, banyak juga mereka ekspor, bahkan beberapa di antaranya mulai dilirik luar negeri. Di sinilah kemudian beberapa UMKM bagus kita kurasi,” tuturnya.
Untuk mendukung pengembangan UMKM, Ganjar juga menjadikan Pemprov Jateng sebagai off taker alias pembeli produk dalam negeri.
Terbukti sebanyak Rp2,4 triliun dibelanjakan Pemprov Jateng untuk membeli produk UMKM pada 2022.
“Karena kita percaya UMKM yang kita bina, produk yang kita dampingi itu menghasilkan produk yang berkualitas. Kadang-kadang kita perlu menstimulus mereka karena kita pemerintah tidak hanya menjadi kurator, menjadi pendamping mereka, tapi juga off taker mereka,” kata Ganjar.
Turut hadir dalam puncak acara Hari UMKM Nasional Tahun 2023 Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Daftar 10 Pejabat Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Kabupaten Tegal, 2 Orang dari Luar Daerah
Pada kesempatan itu, Ganjar juga meninjau sejumlah stan UMKM.
“UMKM yang sudah naik kelas betul-betul secara optik kelihatan bagus. Artinya, kurasi-kurasi yang selama ini dilakukan cukup berhasil tinggal kita mencarikan pasar agar jualan mereka lebih laku, termasuk pelatihan digitalnya,” pungkas Ganjar. (*)