TRIBUNPANTURA.COM - Duet calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir tercatat berhasil unggul pada semua simulasi pasangan capres - cawapres. Keduanya menjadi pasangan yang paling potensial dapat memenangi pertarungan elektoral Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 2 - 8 Oktober 2023, perolehan positif bagi pasangan Prabowo - Erick Thohir. Keduanya berhasil menang pada simulasi tertutup tiga hingga dua pasangan capres - cawapres pada Pilpres mendatang.
"Keunggulan akan cukup signifikan kalau Prabowo memilih Erick Thohir sebagai cawapresnya berdasarkan data simulasi survei ini," tutur Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Kamis (19/10/2023).
Temuan survei LSI pada simulasi tertutup tiga pasangan capres - cawapres, duet Prabowo Erick Thohir berhasil mendapatkan angka perolehan tertinggi. Keduanya mampu memperoleh dukungan sebesar 38,0 persen.
Prabowo - Erick Thohir berhasil unggul dari dua pasangan lainnya. Meliputi duet Ganjar - Pranowo Mahfud MD yang mendapatkan angka 32,3 persen disusul kemudian pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan hanya memperoleh angka 22,9 persen.
Sementara pada simulasi dua pasangan capres - cawapres teecatat Prabowo dan Erick Thohir juga mampu mendapatkan perolehan angka tertinggi. Keduanya semakin menjadi duet potensial untuk memenangi Pilpres.
Prabowo - Erick Thohir berhasil unggul dengan perolehan angka kemenangan mencapai 52,2 persen. Keduanya melawan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 33,8 persen.
Hasil kemenangan besar bahkan berhasil, didapatkan juga oleh duet Prabowo - Erick Thohir dengan perolehan angkat sebesar 50,5 persen. Sedangkan duet Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya mendapat angka 36,2 persen.
Hadirnya berbagai temuan positif tersebut, lanjut dia, makin menguatkan daya tawar Erick Thohir untuk terpilih jadi pasangan Prabowo. Keberadaan Erick Thohir mampu membawa dampak positif elektoral besar menguatkan keterpilihan pada semua kalangan masyarakat.
"Kalau yang dipilih Prabowo adalah Erick Thohir maka di simulasi tiga nama angka keunggulan Prabowo tidak berbeda jauh. Ketika hanya satu nama berhadapan," jelasnya. (*)