TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Mahasiswi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang tewas tertabrak kereta api Jayabaya, tujuan Surabaya-Jakarta di KM 99+7, ikut Dukuh Getongwungu, Kelurahan Sragi, Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 20.45.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo membenarkan adanya kejadian tersebut, bahwa KA Jayabaya rute Surabaya-Jakarta (KA no 107) tertemper orang di KM 99+7 antara Stasiun Sragi-Comal.
"KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut. Selanjutnya, korban dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak kepolisian Setempat," kata Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, dalam rilis yang diterima, Senin (27/11/2023).
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api.
Hal tersebut sesuai dengan pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian.
Dalam ayat (1) pasal tersebut menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
"Akibat kejadian tersebut tidak ada imbas kerusakan sarana, maupun kelambatan dari kereta api tersebut," imbuhnya.
KAI akan terus melakukan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat, sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan.
"Kami juga meminta bantuan kepada masyarakat, apabila ada orang yang berada di jalur KA agar diingatkan untuk tidak berkegiatan, karena sangat membahayakan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sragi AKP Suradi mengatakan, pada Minggu (26/11/2023), pukul 21.00 WIB, Polsek Sragi menerima laporan tentang adanya orang meninggal dunia, karena tertampar kereta api di KM 99+7 antara Stasiun Sragi-Comal di Dukuh Gentongwungu, Kelurahan Sragi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Kejadian itu dilaporkan oleh petugas pemeriksa jalur kereta api bernama Muamar (65), warga Dukuh Kauman, Desa Tunjungsari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
"Korban diketahui bernama Sindi Desi Minanti (25), warga lingkungan Kedus RT 04 RW 03 Kelurahan Wirosari, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah."
"Korban meninggal di lokasi kejadian," katanya.
Dijelaskan AKP Suradi, Muamar petugas kereta api biasa melakukan pemeriksaan jalur rel di Km 99+7 jalur hilir arah timur.
Sekitar pukul 20.45 WIB, ia melihat masyarakat sedang berkerumun di sekitar rel kereta.