Muamar pun mendekati kerumunan warga tersebut. Ia melihat adanya seorang perempuan yang tidak dikenalnya telah tergeletak akibat tertampar kereta Jayabaya tujuan Surabaya-Jakarta.
"Mengetahui hal tersebut, ia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke atasannya, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sragi," kata Suradi.
Tidak hanya itu, dari keterangan saksi Alfin (22) warga dukuh gembyang kelurahan Sragi menjelaskan, bahwa korban sejak pukul 17.00 wib berada di sekitaran rel kereta api Sragi dan seperti orang bingung.
"Kemudian pada pukul 20.30 wib Alfin melihat dari kejauhan, tiba-tiba saat ada kereta melintas korban langsung melarikan diri dan seakan melakukan bunuhdiri dengan cara menabrakan diri ke kereta," ucapnya.
Berdasarkan dari keterangan Tika temen korban, korban diketahui berada di wilayah Sragi sedang mengikuti organisasi Saung Book Island di Pemalang.
Korban datang terakhir ke Pemalang sejak Mei 2023 untuk mengikuti organisasi tersebut.
"Akhir-akhir ini korban bersikap tak wajar dan tidak seperti biasanya, serta korban pernah bercerita bahwa korban pernah memeriksakan dirinya ke poli jiwa RS Kariadi Semarang sejak bulan Oktober," katanya. (*)