Pilpres 2024

Program Terbaru Ganjar Pranowo Entaskan Kemiskinan, 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo saat meluncurkan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana di Lapangan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).

TRIBUN-PANTURA.COM, SUKOHARJO – Calon presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo meluncurkan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana di Lapangan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).

Menurutnya, program tersebut diproyeksikan untuk memutus mata rantai kemiskinan struktural, menciptakan SDM unggul serta menghadirkan pendidikan yang berkualita, dan lebih merata di seluruh daerah se-Indonesia.

"Setiap kontestasi pemilu ada harapan perbaikan agar kita menuju kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Maka ada satu isu yang selalu jadi perdebatan, kemiskinan. Rasa-rasanya ini menjadi pas untuk mereka bisa membangun harapan dengan sekolah lebih tinggi," ucap Ganjar.

Dia menambahkan untuk merealisasikan program dimaksud, dibutuhkan komitmen dalam percepatan pelaksanaan.

Setidaknya, anggaran 20 persen dari APBN dapat diprioritaskan untuk mengalokasikan ke pengentasan kemiskinan.

Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, bonus demografi yang didapat Indonesia tahun 2024 juga menjadi momen yang sangat tepat untuk melaksanakan program tersebut.

Sehingga, menjadi investasi pendidikan yang baik menuju Indonesia Emas 2045.

"20 persen dari APBN itu sangat cukup, tinggal bagaimana kita memprioritaskan, juga ketika kita akan menurunkan angka kemiskinan sebenarnya itu prioritas yang paling bagus," tuturnya.

"Berbarengan dengan itu kita mendapatkan bonus demografi yang tentu perlu sekali investasi pendidikan yang baik. Saya kira program ini yang paling penting untuk mengentaskan kemiskinan," tambahnya.

Diketahui, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, dia telah melakukan upaya percepatan pengentasan kemiskinan dengan banyak program dan kebijakan.

Sebagai contoh, pada tahun 2014 Ganjar telah membangun 3 SMK Negeri berbasis boarding school dan pada tahun 2021, dibangun 15 SMK Negeri berbasis semi boarding school yang semuanya gratis untuk masyarakat miskin.

Lalu, tahun 2020 Ganjar menggratiskan SPP untuk semua SMAN, SMKN dan SLBN, serta menggelontorkan anggaran senilai Rp 14,6 miliar untuk penyediaan seragam sekolah bagi 97.614 siswa miskin.

Ganjar juga menyalurkan bantuan untuk siswa miskin dengan total anggaran Rp 70,2 miliar.

Berdasarkan upaya yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo selama dua periode sukses menurunkan kemiskinan dari 14,44 persen pada tahun 2013 menjadi 10,77 persen tahun 2023.

Oleh sebab itu, Ganjar bakal meningkatkan program tersebut ke tingkat nasional dengan kematangan pelaksanaannya melalui program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.

"Seperti praktik waktu saya di Jawa Tengah itu sekolah vokasi gratis ya. Itu bisa didorong hanya khusus untuk keluarga miskin."

"Maka kalau mereka bisa langsung bekerja, sejak dari awal kita konseling dengan banyak perusahaan. Praktik ini alhamdulillah sudah berjalan, sekarang kita tingkatkan lagi hingga ke perguruan tinggi," tandasnya. (*)