Hari Raya Imlek 2024

Berkah Imlek, Produsen Kue Keranjang di Tegal Banjir Orderan, Sudah Berlabel Halal MUI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang karyawan tampak sedang menempelkan merek kue keranjang hasil produksi pabrik rumahan Sido Makmur di Jalan Belimbing, Kota Tegal, Sabtu (13/1/2024).

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Produsen Kue Keranjang Sido Makmur asli Kota Tegal kebanjiran pesanan menjelang perayaan Hari Raya Imlek 2024, pada Sabtu (10/2/2024) mendatang. 

Produksinya dalam sehari sebanyak 3 kuintal.

Pabrik rumahan yang memproduksi kue keranjang secara musiman itu berada di Jalan Belimbing, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. 

Pemilik, Mindayani Wirjono (83) mengatakan, pesanan kue keranjang mulai ramai belum lama ini, minggu kedua Januari 2024. 

Saat awal bulan pesanan masih sepi. 

Ia mengatakan, sehari produksi kue keranjangnya mencapai 3 kuintal.

Pengirimannya antara lain ke Tegal, Cirebon, Bandung, Surakarta, Jogja, dan Semarang. 

"Produksi sampai 3 kuintal per hari. Dodol keranjangnya tahun ini lebih bagus. Sekarang sudah ada label halal dari MUI," katanya, Sabtu (13/1/2024).

Mindayani mengatakan, kue keranjang produksinya memiliki banyak varian rasa, antara lain original, coklat, pandan, strawberry, ketela, kakao, dan frambos. 

Harganya mulai Rp 25 per kilogram atau isi 4 kue keranjang per dus.

"Paling laris masih yang original, harganya Rp 25 per kilogram. Produksi dodol ini nanti ramai terus sampai H-2 Imlek," ujarnya. 

Menurut Mindayani, kue keranjang ini oleh warga keturunan Tionghoa biasanya untuk sembahyang di malam pergantian Imlek, sekira pukul 00.00 WIB.

Kue keranjang akan ditumpuk, tujuannya supaya rezeki di tahun ini menumpuk atau meninggi. 

Setelah untuk sembahyang, kue keranjang lalu dipotong-potong untuk dimakan. 

"Itu memiliki arti. Ketan kan lengket sedangkan gula manis, jadi biar hubungannya baik selalu," ungkapnya. ungkapnya. (*)