Bukan hanya diarak, penampilan ogoh-ogoh yang telah dibuat juga dinilai oleh para juri untuk dipilih sebagai pemenang.
"Ada penilaian dari juri juga, jadi ini dilombakan, sehingga memang ada pemenangnya juga," terangnya.
Oleh karena itu, peserta yang mayoritas anak-anak muda itu telah mempersiapkan jauh-jauh hari.
"Karena mereka ingin menunjukkan yang terbaik, jadi persiapannya sejak sebelum Ramadan," jelasnya.
Peserta pawai yang menang akan mendapatkan tropi dan uang tunai.
Sementara itu, Kepala Desa Buluroto, Margono sangat mendukung acara ini. Apalagi bisa meningkatkan kreativitas anak-anak muda dalam hal yang positif.
"Acara ini sangat bagus ya, karena bisa meningkatkan kreativitas anak muda. Mereka punya gagasan, kami dari pemerintah desa mendukungnya," paparnya. (*)