TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Polisi menetapkan sopir bus Rosalia Indah Jalur Widodo (44) sebagai tersangka selepas peristiwa kecelakaan maut menewaskan tujuh orang di Jalan Tol KM 370 A Semarang - Batang. 

Warga Kadipaten, Babatan, Ponorogo, Jawa Timur itu kini sudah ditahan di rumah tahanan Polres Batang. 

"Iya, tadi malam (Kamis, 11 April) selepas gelar perkara, sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka," jelas Kabid Humas Polda Jateng Stefanus Satake Bayu, Jumat (12/4/2024). 

Widodo dalam pemeriksaan polisi mengakui, bahwa kecelakaan tersebut karena kelalaiannya. 

Terlebih, ia menyebut, mengalami kelelahan hingga mengantuk saat mengemudi. 

"Tersangka sudah kami tahan di Polres Batang," imbuh Satake. 

Widodo dijerat Pasal 310 ayat 2,3 dan 4 dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Tengah masih memeriksa intensif sopir bus Rosalia Indah yang terlibat kecelakaan maut di KM 370 A Semarang - Batang.

Dalam kejadian itu, 7 (tujuh) orang tewas termasuk seorang balita. "Iya kami masih periksa intensif," papar Kabid Humas Polda Jateng Stefanus Satake Bayu, Kamis (11/4/2024).

Sopir bus Rosalia Indah tersebut bernama Jalur Widodo (44) warga Kadipaten, Babatan, Ponorogo, Jawa Timur. Menurut Kabid Humas, Widodo sudah dites kesehatan dan juga diperiksa urinenya. "Hasilnya negatif narkoba," paparnya.

Keterangan sementara, sopir bus ini mengaku mengantuk saat kejadian. Detail pemeriksaan masih dilakukan polisi.

"(penetapan tersangka) belum, masih kami periksa," bebernya.

Di samping itu, pihaknya juga masih mendata para korban tewas dan luka-luka. Untuk korban luka bertambah. "para korban yang selamat sudah pulang," imbuh Satake.

Terpisah, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan, bus Rosalia pelat AD7019OA mengangkut 36 orang termasuk 1 sopir dan 1 kondektur dengan tujuan ke Jawa Timur.

Tujuh (7) orang dinyatakan meninggal dunia. Dua (2) di antaranya adalah balita dan satu (1) kondektur.

"Sementara 17 korban alami luka ringan. Masih dirawat dj RSI Weleri Kendal. Sisanya 12 orang selamat," katanya. (*)