TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Para pedagang di Pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan mulai mengalami peningkatan omzet sejak arus balik H+1 hingga puncak arus balik, Senin (15/4/2024) ini.
Peningkatan omzet penjualan tersebut bahkan lebih tinggi dibanding pada arus mudik lebaran yang sudah dimulai sejak H-5 hingga H-1.
Hal tersebut diungkapkan oleh pedagang Pasar Grosir Batik Setono, Siti.
Ia mengaku omzet yang didapat pada arus balik jauh meningkat dibanding saat arus mudik.
"Pasarnya sudah mulai rame dari H-3 lebaran sampe H-1. Nah untuk pas hari lebarannya pasar tutup dan berlanjut di H+1 sampe sekarang makin meningkat," ungkap Siti, Senin (15/4/2024).
Baca juga: Upaya AKBP Wahyu Rohadi Pastikan Tempat Wisata di Kabupaten Pekalongan Kondusif Saat Libur Lebaran
Walaupun mengalami kenaikan pendapatan pada arus balik, Siti mengaku tahun ini omzetnya turun dari lebaran tahun 2023 kemarin.
Harga yang dipatok di Pasar Grosir Batik Setono juga sangat terjangkau dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
"Biasanya pada cari daster batik, setelan anak, ya macem-macem. Harganya juga rata-rata dipatok mulai dari Rp 15 ribu untuk baju anak, dan Rp 35 ribu untuk daster," jelasnya.
Sementara itu, Yeni Haryani, pengunjung asal Tangerang, sengaja ke Pasar Grosir Batik Setono untuk mencari oleh-oleh dan dirinya juga mengaku sangat puas berburu buah tangan Khas Kota Pekalongan.
Baca juga: Aksi Kasir Minimarket di Semarang, Coba Tahan Motor Pencuri Hingga Terseret, Pelaku Diburu Polisi
"Ini rekomendasi dari teman, saya jadi penasaran terus mampir ke sini untuk beli daster dan juga sarung batik. Harganya murah-murah ternyata dengan kualitas yang bagus juga," tuturnya. (*)