Husen perwakilan dari PT HAI, saat datang ke lokasi ia menelepon pimpinannya.
Di hadapan para warga ia tidak bisa berbicara banyak.
Husen, hanya menyampaikan akan meneruskan tuntutan warga ke perusahaan.
"Setahu saya untuk ganti-rugi itu harus menunggu keputusan dari pimpinan-pimpinan. Saya juga ingin pimpinan langsung yang menemui yang menjawab."
"Posisi saya di sini hanya kepanjangan tangan. Tidak bisa menjawab," katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh, penutupan akses utama pabrik sepatu ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali oleh para warga.
Hal ini dikarenakan, perusahaan belum mengganti kompensasi ke korban banjir bandang.
Bahkan, pada saat kejadian perwakilan perusahaan juga berjanji akan mengganti semua kerugian warga, satu sendok makan yang hilang akan diganti oleh perusahaan. (*)