Berita Tegal

Pemkot Tegal Raih WTP dari BPK, Tapi Masalah Ini Jadi Catatan, Begini Respons Dadang Somantri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri saat memberikan amanat dalam Apel Pagi Bersama di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Senin (13/5/2024).

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengapresiasi Pemerintah Kota Tegal yang mendapatkan kembali penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Tetapi ada catatan yang perlu diselesaikan dan dipersiapkan, baik jangka pendek maupun menengah.

Hal itu disampaikan saat memimpin Apel Pagi Bersama di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Senin (13/5/2024).

Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima maka yang perlu dievaluasi adalah penetapan pendapatan.

Ia menilai, tahun lalu terlalu optimis dan tidak melihat data ke belakang, tetapi ternyata realisasinya jauh dibawah yang direncanakan. 

Baca juga: Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal, Ada Kirab Hingga Konser Musik Gratis

Akhirnya berdampak terhadap pembiayaan pembangunan yang sudah dilakukan. 

"Catatan-catatan itu kalau tidak bisa diselesaikan dan program-program pelaksanaannya tidak sesuai dengan harapan, ini sangat mempengaruhi terhadap perform, kinerja, dan wajah Pemkot Tegal," ujarnya.

Dadang mengimbau, sejumlah 12 OPD harus bisa menjadi leading dalam menstabilkan pendapatan. 

Karena OPD adalah penanggungjawab dari pendapatan daerah.

Baca juga: Kapolda Jateng Komitmen Layani Masyarakat, Tegaskan Cukupi Nakes di RS Bhayangkara Blora

Sementara OPD yang lain bisa berpartisipasi dalam rangka penghematan kegiatan dan penghematan biaya.

"OPD harus bisa menjadi penanggungjawab pendapatan daerah dan menjadi leading dalam rangka menstabilkan pendapatan," pesannya. (*)