TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - DPD PDIP Jateng mulai membuka pendaftaran untuk cagub, cawagub Jateng.

Selain itu, PDIP juga membuka pendaftaran untuk calon walikota dan wakil walikota hingga cabud dan cawagub.

Pendaftaran tersebut digelar serentak di semua DPC PDIP di seluruh Jateng.

Di DPD PDIP Jateng sendiri, pembukaan tersebut diwarnai acara seremonial dengan memotong tumpeng.

Agustina Wilujeng Pramestuti Bendahara DPD PDIP Jateng yang melakukan pemotongan tumpeng tersebut.

Selain Agustina, Sekertaris DPD PDIP Jateng Sumanto juga hadir dalam kegiatan yang digelar di Panti Marhen tersebut.

Sumanto berujar, PDIP memanggil semua kader untuk mengikuti kontestasi politik.

Pembukaan tersebut dikatakannya juga dilakukan hingga DPC PDIP di seluruh Jateng.

Dijelaskannya, pengambilan formulir dilaksanakan dari 22-28 Mei di DPD PDIP Jateng dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Sementara untuk pengembalian formulir dibuka dari 23-30 Mei dari 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

"Tokoh ataupun kader PDIP bisa ikut, karena tujuannya sama untuk kesejahteraan Jateng supaya lebih makmur dan menyongsong hari yang lebih baik," paparnya, Rabu (22/5/2024).

Sumanto menuturkan, pembukaan pendaftaran tersebut dibuka selebar lebarnya dan tidak dipungut biaya sepeserpun.

"Formulir bisa diambil oleh perwakilan, namun untuk pengembalian yang bersangkutan harus hadir," katanya.

Adapun Agustina berujar, jika batas pendaftaran telah ditutup, masyarakat yang ingin mengambil formulir untuk mengikuti kontestasi politik akan diarahkan ke DPP PDIP.

Menurutnya karena pengembilan formulir baru saja dibuka, DPD PDIP belum bisa memastikan siapa saja yang akan mengambil formulir.

Meski demikian, PDIP telah berkomunikasi dengan berbagai tokoh dan parpol.

"Nanti kepastiannya siapa saja yang mendaftar bisa dilihat saat penutupan pendaftaran," terangnya.

Pembukaan pendaftaran tersebut dijelaskan adalah titah dari DPP PDIP dan dilaksanakan secara serentak di tingkat DPD hingga FPC.

Diakuinya komunikasi intensif juga terus dilakukan PDIP bersama berbagai parpol.

Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan Jateng yang lebih baik dan pemimpin yang bisa mengakomodir kepentingan rakyat.

Agustina juga menegaskan PDIP akan berkoalisi dengan sejumlah partai, karena satu parpol tidak akan bisa mengurus Jateng sendiri.

"Banyak partai yang berkoalisi justru semakin baik, karena akan muncul opsi untuk memajukan Jateng," papar Agustina.

Ditambahkannya, PDIP tidak memilih syarat khusus bagi pemimpin yang akan memimpin Jateng maupun kabupaten kota.

Jika sosok tersebut dipilih oleh rakyat, Agustina mengatakan calon tersebut yang menjadi sosok yang pantas memimpin.

"Harapan kami sosok yang dipilih rakyat itu dari PDIP, baik dari kader maupun tokoh PDIP," tambahnya. (*)