"Terkadang kami juga bersinergi dengan Ketua RT setempat agar mau membantu menyosialisasikan terkait kegiatan Coklit Pilkada 2024 ini."
"Hal itu kami lakukan, karena terkadang warga lebih percaya dan mudah memahami penjelasan dari RT. Kemungkinan kami masih dianggap orang baru, sehingga kalau ada beberapa warga yang susah dicoklit, susah ditemui dan enggan dicoklit, kadang kami mengajak RT setempat untuk bersama-sama menemui warga," kata Jarwo. (*)