Ia mengatakan, Kota Tegal mempunyai keuntungan karena dilintasi jalan tol, tinggal bagaimana mem-branding agar masyarakat mau mampir.
"Jadi tanggung jawab membranding ini tidak hanya pemerintah daerah, tapi semua orang," ungkapnya.
Kepala Disporapar Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi mengatakan, kegiatan ini menjadi support untuk meningkatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia pun berencana ingin menonjolkan produk-produk yang memiliki potensi, misalnya sate.
"Nampaknya harus kita dorong Tegal itu kota sate. Karena pengunjung dari manapun datang pasti menikmati sate di Kota Tegal," katanya. (*)