TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Pekerjaan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Tegal masih terus berlangsung.
Salah satunya peningkatan kualitas jalan dengan rigid beton pada ruas jalan Balamoa-Bader, Kecamatan Kedungbanteng yang realisasinya sampai Minggu (18/8/2024) mencapai 57,4 persen, atau lebih cepat dari yang direncanakan yaitu 33,3 persen.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwi Rahardjo, dalam rilis yang diterima, Kamis (22/8/2024).
"Selain itu, realisasi progres pekerjaan peningkatan kualitas jalan di Desa Sidaharja-Jatibogor mencapai 55,4 persen, atau lebih cepat dari yang direncanakan yaitu 18,47 persen," jelas Teguh.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, melakukan peninjauan pelaksanaan pekerjaan peningkatan kualitas jalan di kedua ruas tersebut.
Joko mengungkapkan, peningkatan kualitas ruas jalan ruas Balamoa-Bader ini dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Peringati Hari Indonesia Menabung, OJK Bagikan Tabungan ke Ratusan Pelajar di Batang
Tahun ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,39 miliar untuk pekerjaan konstruksi perkerasan beton flextural strength (FS) sepanjang 602 meter, dengan lebar lima meter yang terbagi ke dalam empat segmen.
Ruas jalan Balamoa-Bader memiliki peran vital sebagai jalur alternatif penghubung kawasan Pantura di Kecamatan Warureja ke Kecamatan Pangkah.
Selain berfungsi sebagai prasarana perangkutan hasil bumi, ruas jalan ini juga menjadi akses menuju destinasi wisata Museum Situs Semedo.
“Ruas Balamoa-Bader ini kita perbaiki secara bertahap karena memang ruas jalannya cukup panjang. Kualitas jalan ditingkatkan dengan konstruksi beton supaya awet dan pemeliharaan ke depannya tidak banyak makan biaya,” ungkap Joko.
Sedangkan pekerjaan peningkatan kualitas jalan Sidaharja-Jatibogor, Pemkab Tegal mengalokasikan anggaran sebesar Rp 896,6 juta, untuk perkerasan rigid beton FS45 sepanjang 370 meter dengan lebar 5 meter.
“Melihat progres pekerjaan kontruksi beton FS45 di dua ruas jalan ini, saya optimis bisa diselesaikan tepat waktu. Tinggal mutunya juga harus terjaga di mana komposisi dan kuat tekan beton FS45 ini setara beton mutu K400,” ujarnya.
Baca juga: Meriahnya Karnaval Warga Desa Balamoa Kabupaten Tegal Peringati HUT ke-79 RI
Sementara itu, seorang supir truk pengangkut tabung elpiji Akhmadi, yang juga pengguna jalan berharap pelaksanaan pekerjaan rigid beton pada ruas Balamoa-Bader segera selesai, agar lalu-lintas kembali berjalan lancar dan tidak menunggu giliran.
“Untuk harapan semoga jalan cepat diperbaiki, cepat selesai dan kita kerja di lapangan lancar. Terima kasih untuk pemerintah Kabupaten Tegal yang telah memperbaiki jalan,” harap Akhmadi.
Hal senada juga disampaikan penjual bakso keliling Syafii, yang setiap hari melintas di ruas jalan Balamoa-Bader.
Dia berharap jalan yang dibangun lewat APBD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2024 ini bisa awet, dan hasilnya baik serta bermanfaat bagi pengguna jalan.
"Ya semoga proses pengerjaannya cepat selesai, hasilnya baik dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," imbuh Syafii. (*)