TRIBUN-PANTURA.COM, KARANGANYAR - Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyebut adanya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi salah satu pekerjaan rumah baginya bersama Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Hendrar Prihadi.
Pernyataan tersebut disampaikan mantan Panglima TNI itu saat mengunjungi salah satu pabrik tekstil di Jalan Raya Solo-Sragen tepatnya Desa Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar pada Kamis (3/10/2024).
Andika didampingi sang istri tampak melihat langsung proses produksi serta menyapa para pekerja di pabrik tersebut.
Andika menyampaikan, industri khususnya tekstil merupakan sektor yang cukup signifikan penyumbang perekonomian di Jateng sebesar 7,4 persen.
Akan tetapi memang berjalannya waktu ada sejumlah permasalahan seperti adanya PHK.
"Ini salah satu PR (pekerjaan rumah) bagi kami supaya kami juga bisa bagaimana caranya mencarikan solusi apabila diberikan amanah," katanya.
Dia menerangkan, ada beberapa permasalahan yang dialami industri tekstil seperti masuknya bahan tekstil ilegal.
Di sisi lain, harga tekstil legal juga cukup kompetitif.
"Itu kan satu tantangan bagi industri lokal yang memang justru menyerap pekerja lokal. Harus ada solusinya. Kami sudah punya solusi yang akan kita gunakan untuk membantu masyarakat," terangnya.
Andika menambahkan, ada beberapa program yang ditawarkan kepada masyarakat salah satunya mengurangi pengeluaran keluarga.
Lanjutnya, pengeluaran keluarga akan lebih sedikit dengan adanya program-program mulai dari pendidikan, kesehatan dan transportasi.
"Intinya mengurangi agar spending (pengeluaran) mereka lebih kurang," tuturnya. (*)