TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Masih dalam masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Calon Gubernur (Cagub) Jateng Ahmad Luthfi blusukan ke Pasar Bawang Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Selasa (8/10/2024). 

Kunjungan Ahmad Luthfi ke Pasar Bawang, untuk menyapa pedagang dan warga sekaligus berinteraksi langsung dengan mereka. 

Tiba di lokasi menggunakan mobil, Ahmad Luthfi menyapa satu persatu pedagang yang sedang berjualan di Pasar Bawang. 

Kehadiran mantan Kapolda Jawa Tengah itu langsung menjadi pusat perhatian, dan diperebutkan oleh pedagang untuk foto bersama. 

Senyuman terpancar dari wajah Ahmad Luthfi melihat antusias pedagang dan warga yang ingin bersalaman ataupun berfoto dengannya. 

Setelah melakukan blusukan dan melihat langsung kondisi Pasar Bawang, Ahmad Luthfi menilai penataan pasar kurang tertata. 

Sehingga banyak pedagang yang mengeluhkan kondisi tersebut. 

"Setelah saya melihat langsung ke Pasar Bawang dan bertanya ke beberapa pedagang, banyak yang mengeluhkan keberadaan pedagang lain yang berjualan di sepanjang jalan raya Pasar Bawang."

"Seharusnya pedagang tersebut masuk ke dalam pasar sehingga tatanannya pas. Menjemput rejeki ya seharusnya bersama-sama, bukan yang di luar ramai tapi yang di dalam pasar malah sepi," ungkap Ahmad Luthfi. 

Mendapat keluhan tersebut dari pedagang, Ahmad Luthfi menjadikannya sebagai aspirasi yang bakal ditampung khususnya untuk memperbaiki kesejahteraan pasar. 

Nantinya jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah bersama Wakilnya yakni Taj Yasin, tidak menutup kemungkinan akan berkoordinasi lewat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida). 

"Masukan dari masyarakat tentu menjadi aspirasi bagi kami, dan akan kami tampung untuk ditindaklanjuti ke depannya," kata Ahmad Luthfi. 

Selain berkunjung ke Pasar Bawang Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 ini juga mengunjungi beberapa lokasi lainnya, seperti PT. Tegal Jaya Makmur Sejahtera (Rokok Sampoerna), kunjungan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Munjungagung Larangan bertemu nelayan, kunjungan ke Pabrik Sarung Tenun Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal dan lain-lain. (*)